Kemhan Respons Eks Marinir Satria Kumbara Minta Pulang dari Rusia

7 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 22 Jul 2025 16:23 WIB

Kementerian Pertahanan merespons permohonan Satria Arta Kumbara, mantan prajurit TNI AL, untuk pulang setelah bergabung dengan militer Rusia. Kementerian Pertahanan (Kemhan) merespons pernyataan mantan prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara yang memohon kepada pemerintah untuk memulangkan ke Indonesia usai bergabung dengan militer di Rusia. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertahanan (Kemhan) merespons pernyataan mantan prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara yang memohon kepada pemerintah untuk memulangkan ke Indonesia usai bergabung dengan militer di Rusia.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan Brigjen Frega Ferdinand Wenas mengatakan Satria sudah bukan anggota TNI lagi. Frega menyebut pihaknya mengikuti keputusan presiden soal permintaan Satria itu.

"Tentunya kita ikut arahan presiden yang pertama. Kemudian kan kalau kemarin disampaikan statusnya karena sudah dicabut kita menyerahkan kepada Kementerian Luar Negeri nanti yang mengkomunikasikan," kata Frega di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (22/7).

Frega mengimbau masyarakat untuk hati-hati jika menerima tawaran-tawaran dari pihak luar.

"Ada konsekuensi-konsekuensi hukum juga secara administratif yang juga bisa berpengaruh sebagaimana yang terjadi tadi dimana disertir dari anggota TNI kemudian memutuskan untuk terlibat dalam konflik di wilayah tertentu yang akhirnya berujung pada pencabutan status dan hak kewarganegaraannya," ujarnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, Satria menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

Satria memohon maaf atas ketidaktahuannya yang menyebabkan pencabutan status kewarganegaraan Indonesia akibat kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

"Mohon izin Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," ujarnya.

Ia meminta Prabowo untuk membantunya mengakhiri kontrak agar bisa kembali ke Indonesia.

"Saya memohon kebesaran hati Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono. Mohon kebesaran hati bapak membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia," ujarnya.

(fra/yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |