Kilas Balik Global 2025: Trump Presiden hingga Perang Iran-Israel

2 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Tahun 2025 diwarnai dengan berbagai peristiwa global besar, mulai dari politik hingga iklim.

Sejumlah perang meletus, baik di Timur Tengah maupun Asia. Demonstrasi juga menyeruak nyaris di seluruh negara, yang umumnya dipelopori oleh anak-anak muda atau yang dikenal generasi Z.

Banjir hingga badai juga melanda berbagai negara, khususnya negara-negara di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa besar di dunia selama satu tahun terakhir.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol ditangkap

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ditangkap penyidik pada 15 Januari lalu. Penangkapan ini buntut deklarasi darurat militernya pada 3 Desember yang memicu protes besar di Korea Selatan.

Yoon ditahan karena tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan. Pada April, ia resmi dimakzulkan usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengesahkan pemakzulannya.

Selain Yoon, istrinya, Kim Keon Hee, juga ditangkap atas tuduhan penyuapan, manipulasi pasar saham, dan gratifikasi. Ini menjadi kali pertama dalam sejarah Korea Selatan seorang mantan presiden dan ibu negara ditangkap.

Puluhan kroni Yonon, termasuk mantan kepala intelijen dan menteri dalam negeri, juga diadili atas tuduhan pemberontakan.

Trump dilantik untuk periode kedua

Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 pada 20 Januari lalu. Ia mengucapkan sumpah jabatannya di Capitol.

Pelantikan ini menandai kali kedua Trump menjadi presiden Amerika Serikat setelah pertama menjabat pada 2017-2021. Trump juga menjadi Presiden AS pertama yang menyandang status terpidana saat menjabat.

Status itu menyusul vonis pengadilan sepekan sebelumnya bahwa ia bersalah atas kasus suap terhadap bintang porno Stormy Daniels pada 2016. Meski dinyatakan bersalah, Trump tidak menerima hukuman.

Keputusan itu diambil pengadilan karena posisi dan kekebalan presiden yang dipegang Trump sekarang. Tim kuasa hukum Trump sementara itu masih terus mengajukan banding atas kasus ini.

Gencatan senjata bersejarah Hamas-Israel

Pada 15 Januari, kelompok milisi Hamas Palestina dan Israel sepakat mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak Oktober 2023.

Gencatan senjata itu berlaku efektif pada 19 Januari 2025, tepat sehari sebelum pelantikan Trump.

Gencatan senjata pertama Hamas-Israel ini tercapai berkat mediasi intens dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.

Ada tiga fase dalam gencatan senjata tersebut. Fase-fase itu meliputi penghentian serangan selama enam pekan, pertukaran sandera Hamas dan Israel, gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, serta proses rekonstruksi Gaza.

Eks Presiden Filipina Duterte ditangkap ICC

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap di Bandara Internasional Manila pada 12 Maret lalu.

Penangkapan ini terjadi setelah kepolisian Filipina mengaku menerima surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) buntut dugaan kejahatan Duterte selama operasi antinarkoba di masa jabatannya.

Sejak 2021, ICC menyelidiki Duterte terkait dugaan pembunuhan dalam operasi antinarkoba di Filipina yang menewaskan hingga 30.000 orang.

Setelah ditangkap di bandara, Duterte diterbangkan ke markas ICC di Den Haag Belanda pada malam harinya.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
| | | |