Koalisi Sipil: 400 Pedemo Masih Ditahan, Ribuan Jadi Korban Kekerasan

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 17:49 WIB

Koalisi Masyarakat Sipil mencatat 400 demonstran masih ditahan setelah aksi demonstrasi yang dibalas kekerasan aparat. Ilustrasi. Koalisi sipil catat 400 demonstran masih ditahan polisi. CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian mencatat sekitar 400 demonstran yang ditahan aparat kepolisian.

"400 di antaranya masih ditahan dan itu masih penahanan," kata Deputi Direktur ICJR Maidina Rahmawati dalam konferensi pers, Senin (15/9) kemarin.

Ia menyampaikan Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mencatat bahwa 400 orang yang ditahan itu masuk dalam sekitar seribu orang yang ditangkap selama rangkaian demo di akhir Agustus lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga dari teman-teman di koalisi di Tim Advokasi untuk Demokrasi juga melakukan pendataan bahwa secara total ada sekitar seribu orang yang ditangkap," ucapnya.

Selain itu, Maidina menyampaikan sepanjang demonstrasi kemarin ada seribu lebih orang yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat dugaan tindakan brutal aparat kepolisian.

Maidina juga menyoroti proses pendampingan hukum yang disebut tersendat. Ia mengaku ada pembatasan terkait dengan akses pendampingan hukum.

Rangkaian demonstrasi besar terjadi pada akhir Agustus hingga awal September 2025 lalu. Demonstrasi besar menuntut pembatalan tunjangan perumahan DPR. Gelombang demo pun membesar usai seorang pengemudi ojol, Affan Kurniawan dilindas mobil rantis oleh anggota Brimob Polri di Jakarta.

Merespons itu, enam Lembaga HAM RI pun membentuk tim independen untuk mengusut peristiwa demonstrasi Agustus kemarin.

(mn/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |