Komdigi Minta Google Take Down 7 Aplikasi Matel Beredar di Play Store

5 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buka suara soal beredarnya aplikasi pencurian data berkedok debt collector mata elang (matel) di toko aplikasi Play Store.

Komdigi mengatakan pihaknya telah mengajukan penghapusan terhadap tujuh aplikasi yang diduga berkaitan dengan praktik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, kami telah menindaklanjuti 7 (tujuh) aplikasi yang yang diduga berkaitan dengan praktik mata elang dengan mengajukan permohonan penghapusan (delisting) kepada Google," ujar Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/12).

"Sementara itu, untuk aplikasi lain yang belum diturunkan, masih dilakukan proses verifikasi lanjutan oleh pihak platform," tambahnya.

Alex mengatakan pihaknya secara aktif melakukan pemantauan terhadap aplikasi atau konten digital yang terindikasi melanggar ketentuan perundang-undangan.

Terkait dugaan penjualan dan penyalahgunaan data nasabah leasing motor yang dimanfaatkan oleh pihak tertentu, katanya, penanganan terhadap aplikasi dimaksud dapat dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Privat.

"Proses penindakan dilakukan melalui tahapan pemeriksaan, analisis, serta rekomendasi pemutusan akses atau penghapusan aplikasi, berdasarkan surat resmi dari instansi pengawas sektor terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan atau Kepolisian Negara Republik Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut Alex mengatakan Komdigi terus memperkuat koordinasi dengan instansi pengawas sektor dan platform digital guna memastikan ruang digital tetap aman, serta melindungi masyarakat dari praktik penyalahgunaan data pribadi dan aktivitas ilegal di ranah digital.

Sebelumnya informasi soal aplikasi debt collector matel ini beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @theapologet di platform X.

"Ternyata data lengkap nasabah yang telat bayar (alamat, plat nopol, dll) bisa diakses bebas lewat aplikasi di Playstore? Ini yang bikin Matel (Mata Elang) makin beringas main sita/rampas kendaraan di jalanan. Kok aplikasi ginian bisa lolos verifikasi? Bahaya banget kebocoran datanya," katanya, Selasa (16/12).

Unggahan tersebut juga disertai sebuah video yang menunjukkan beberapa nama aplikasi matel, seperti DataMatel - Data R2 Lengkap; BM - Data Matel R4 Lengkap; Gomatel - Data R2 Telat Bayar; dan Super Matel AplikasiR4.

Ditangkap

Pihak kepolisian telah menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dengan salah satu aplikasi debt collector matel, 'Gomatel-Data R4 Telat Bayar'.

Satreskrim Polres Gresik menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam operasional aplikasi matel tersebut. Dua ditangkap di sebuah warung kopi, satu dipanggil, dan satu diamankan rumahnya di Tuban.

"Semua diamankan kemarin dua atas nama F dan D di warung kopi di Manyar (Gresik), satu orang atas nama R di hubungi penyidik dan datang ke Polres, serta satu orang atas nama K sebagai IT nya diamankan di Tuban di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Arya Widjaya, Kamis (18/12).

Arya menyampaikan pihaknya masih memeriksa keempat orang tersebut untuk mengumpulkan bukti pidana dari operasional aplikasi matel itu. Saat ini status mereka masih saksi.

(lom/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |