Konser Kanye West Dibatalkan Buntut Rilis Lagu Pro-Hitler

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Konser Kanye West dibatalkan imbas kontroversi perilisan lagu bertajuk Heil Hitler. Kanye awalnya dijadwalkan konser di Korea Selatan 31 Mei, tapi rencana itu dibatalkan usai lagu pro-Hitler itu dirilis awal Mei 2025.

Kanye West merilis lagu Heil Hitler pada 8 Mei, hari yang sama ketika Perang Dunia II secara resmi berakhir pada 1945.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea JoongAng Daily memberitakan Coupang Play sebagai promotor Kanye West pada Senin (19/5) mengumumkan pembatalan konser bertajuk Bully yang seharusnya berlangsung di Stadion Incheon Munhak pada 31 Mei.

Coupang Play mengatakan telah membatalkan penjualan tiket konser tersebut mulai pukul 13.00 KST atau 11.00 WIB pada 19 Mei.

Pembatalan juga dilakukan setelah lagu Kanye West dihapus dari platform streaming musik utama. Lirik lagu itu berisikan antisemit dan mengambil sampel pidato Adolf Hitler pada 1935.

Adolf Hitler dikenal luas sebagai pemimpin Nazi dan seorang diktator yang menguasai Jerman pada 1934-1945. Ia pun menjadi dalang berbagai peristiwa, di antaranya adalah Perang Dunia II dan pembantaian masyarakat Yahudi yang dikenal sebagai Holocaust.

[Gambas:Video CNN]

Kanye West mengunggah versi instrumental dari lagu tersebut pada Rabu (14/5) lalu. Ia terakhir kali tampil di Korea saat konser Vultures Listening Experience Agustus 2024, yang menandai konser Korea pertamanya dalam 14 tahun.

Itu bukan yang pertama Kanye West mengakui dirinya jadi penggemar Adolf Hitler dan Nazi. Pada Desember 2022, ia terang-terangan menyukai pemimpin Nazi, Adolf Hitler, saat jadi bintang tamu dalam acara InfoWars dan berbincang dengan ahli teori konspirasi, Alex Jones.

"Saya cukup dengan dikotak-kotakkan, setiap manusia punya suatu nilai yang mereka bawa dalam hidupnya. Terutama Hitler!" kata Kanye West.

"Saya suka Hitler," ia menegaskan.

Pada akhir Oktober 2022, Kanye West juga dikabarkan sempat ingin membuat album bertajuk Hitler.

Informasi itu dibongkar empat orang sumber anonim yang membenarkan bahwa rapper itu memiliki kekaguman terhadap pimpinan Partai Nazi, Adolf Hitler. Keempat sumber mengungkapkan rencana album itu awalnya rilis pada 2018.

Namun pada akhirnya, album itu berubah judul menjadi Ye. Sumber-sumber anonim itu mengaku tidak mengetahui alasan di balik perubahan judul Hitler menjadi Ye.

Ketertarikan Kanye pada Hitler juga disebut berpengaruh pada orang-orang di lingkungan pekerjaannya.

Eks rekan bisnisnya itu juga mengatakan bahwa Kanye menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat imbas "terobsesi" dengan Hitler.

Mantan rekan bisnis Kanye itu juga mengatakan bahwa mantan suami Kim Kardashian itu juga terang-terangan mengaku pernah membaca Mein Kampf, manifesto otobiografi Hitler yang terbit pada 1925.

Pembatalan konser di Korea Selatan memperpanjang kontroversi Kanye West imbas memuja nazi. Ia pada Februari 2025 didepak agensi 33&West, sebagai buntut menjual baju dengan motif swastika Nazi dan mengaku dirinya sebagai Nazi.

Nama Kanye West juga sudah dihapus dari daftar musisi yang dinaungi oleh agensi tersebut dan perwakilannya juga tidak mengungkapkan sudah berapa lama Ye menjadi klien mereka.

(chri)

Read Entire Article
| | | |