Lansia Tidak Mau Makan? Ketahui Bahayanya dan Cara Meningkatkan Selera

3 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Masalah lansia tidak mau makan sering menjadi kekhawatiran tersendiri bagi keluarga. Lansia bisa mengalami malnutrisi jika porsi makannya berkurang terus-menerus.

Seiring bertambahnya usia, perubahan fisik dan psikologis memang bisa memengaruhi nafsu makan lansia secara signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak faktor yang menyebabkan lansia enggan makan, mulai dari penurunan metabolisme hingga gangguan indra penciuman dan pengecapan.

Lalu bahaya apa saja yang mengintai jika lansia tidak selera makan? Ini dia penjelasannya, mengutip dari berbagai sumber.

Bahaya lansia tidak mau makan

Melansir Hebrew Senior Life, berdasarkan penelitian, sekitar 15-30 persen lansia mengalami anoreksia usia lanjut. Ini merupakan kondisi berkurangnya nafsu makan berkepanjangan akibat perubahan biologis seiring penuaan.

Saat usia bertambah, sistem pencernaan melambat, kebutuhan energi menurun, dan kemampuan mencium, mengecap, serta melihat ikut menurun.

Faktor-faktor ini berkontribusi besar terhadap hilangnya nafsu makan pada lansia. Adapun demensia juga bisa memperburuk jadwal makan.

Jika lansia tidak cukup makan, mereka berisiko mengalami penurunan berat badan dan malnutrisi yang mempercepat kerentanan tubuh.

Hal ini cukup berbahaya, karena kekurangan nutrisi dapat melemahkan daya tahan tubuh, menurunkan mobilitas, dan menurunkan kualitas hidup secara signifikan.

Kekurangan protein, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan pada integritas kulit dan meningkatkan risiko infeksi. Adapun kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, yang meningkatkan risiko patah tulang.

Malnutrisi pada lansia juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius lainnya, seperti proses penyembuhan luka yang lambat, risiko jatuh lebih tinggi, serta peningkatan risiko rawat inap dan kematian.

Cara meningkatkan selera makan pada lansia

Lansia yang tak mau makan akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit dan masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, keluarga atau pengasuh perlu mengintervensi lansia agar mau makan.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nafsu makan lansia, seperti dilansir The Geriatric Dietitian.

1. Meningkatkan rasa makanan

Penurunan indra penciuman, pengecapan, dan penglihatan membuat lansia sering kehilangan selera makan. Menambahkan bumbu dan rempah bisa membuat makanan lebih menggugah selera.

Penyajian makanan yang menarik secara visual juga penting. Misalnya, menata makanan dengan rapi, menambahkan garnish, dan menggunakan piring yang cantik.

2. Evaluasi obat-obatan

Beberapa obat yang rutin dikonsumsi lansia bisa menimbulkan sejumlah efek samping. Mulai dari hilangnya nafsu makan, gangguan pencernaan, hingga perubahan rasa pada indra pengecapan.

Konsultasikan dengan dokter terkait untuk meninjau kembali obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan mencari alternatif yang tidak mengganggu nafsu makan.

3. Atasi depresi

Lansia yang sedang depresi juga dapat kehilangan nafsu makannya secara signifikan. Penanganan depresi dapat membantu meningkatkan keinginan makan.

Jadi, jika lansia menunjukkan tanda-tanda depresi, penting untuk melibatkan tenaga kesehatan mental untuk membantu mengatasi masalah ini.

4. Tambah camilan sehat

Jika lansia sulit menghabiskan makanan atau cepat merasa lelah saat makan, Anda bisa menambahkan nutrisi dalam bentuk lain.

Misalnya membuat smoothie tinggi kalori yang bisa diminum di antara waktu makan siang dan makan malam. Selain smoothie, Anda juga bisa menambahkan camilan lain yang sehat dan mudah dikunyah.

5. Buat waktu makan menjadi kegiatan sosial

Mengajak lansia untuk makan bersama juga bisa meningkatkan nafsu makan. Usahakan agar lansia tidak makan sendirian, ajak mereka makan bersama keluarga atau teman.

Dengan memahami bahaya lansia tidak mau makan dan menerapkan cara-cara praktis untuk meningkatkan selera makan mereka, kita dapat membantu lansia menjalani masa tua dengan lebih sehat dan bahagia.

(rea/juh)

Read Entire Article
| | | |