CNN Indonesia
Sabtu, 28 Jun 2025 12:21 WIB
Marc Marquez menahan rasa sakit jelang Sprint Race MotoGP Belanda 2025. (Action Images via Reuters/Andrew Boyers)
Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez disebut terpaksa menyembunyikan rasa sakit yang luar biasa jelang Sprint Race MotoGP Belanda 2025 setelah mengalami dua kali kecelakaan di Sirkuit Assen pada hari pertama, Jumat (27/6).
Marquez mengalami luka di empat titik, yakni di bagian wajah, jari kiri, perut dan siku kiri, setelah dua kali terjatuh di hari pertama MotoGP Belanda 2024. Pembalap 32 tahun itu bahkan harus mendapatkan jahitan di bagian dagu.
Pihak Ducati menyatakan Marquez tidak mengalami cedera yang serius, terutama patah tulang, dan bisa tampil di babak kualifikasi dan Sprint Race MotoGP Belanda 2025 hari ini, Sabtu (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, mantan pembalap MotoGP Sylvain Guintoli meyakini Marc Marquez merasakan sakit yang luar biasa. Guintoli mengatakan rasa sakit akibat dua kecelakaan yang dialami Marquez di hari pertama tidak akan cepat hilang.
"Kecelakaan seperti [Marquez] itu? Anda pasti merasakannya. Jika Anda tidak mengalami cedera tertentu, Anda tetap merasa sakit di tubuh," ujar Guintoli dikutip dari Crash.
"Kecelakaan kecepatan tinggi, Anda merasakannya pada hari itu. Anda juga merasakannya di keesokan hari. Tubuh menegang. Ketika Anda bangun keesokan harinya, Anda benar-benar merasakan sakit," kata Guintoli menambahkan.
Namun, Guintoli yakin Marquez akan menyembunyikan rasa sakit yang luar biasa. Mantan pembalap Aprilia dan Ducati itu mengatakan sosok juara dunia seperti Marquez pasti akan menyembunyikan rasa sakit.
"Marquez akan berada di luar sana sambil merasakan rasa sakit. Ia pemberani. Kita juga tahu bahwa Marc tidak ingin terlihat lemah. Bahkan jika dia benar-benar kesakitan, dia akan berusaha menyembunyikannya dari para rival. Pembalap juara tidak merasakan sakit!" ucap Guintoli.
Marquez hadir di MotoGP Belanda 2025 dengan keunggulan 40 poin atas Alex Marquez.
(har)
