Menaker Kaji Beri Insentif Magang di Luar Negeri

3 hours ago 2

Denpasar, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli tengah mengkaji untuk memberikan insentif bagi peserta magang di luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Yassierli saat pelepasan simbolis peserta magang ke Jepang di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (13/11).

Pemerintah, sambung Yassierli, tengah mengupayakan agar magang ke luar negeri menerima insentif oleh pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kita usahakan ada insentif tapi ini harus kita ini harus kita diskusikan," terangnya.

Pemberian insentif lebih dulu diterapkan dalam program magang di dalam negeri. Insentif uang saku itu diberikan selama enam bulan dan nominalnya tergantung upah minimum kabupaten dan kota (UMK) di Indonesia

Saat ini, pemerintah Indonesia tengah menjalin kerja sana dengan sejumlah negara agar peserta magang di luar negeri lebih banyak. Beberapa negara yang menjadi negara tujuan magang adalah Jepang, Korea Selatan, Australia, hingga beberapa negara di Eropa.

"Memang pekerja dari Indonesia magang ataupun bekerja luar negeri mereka (negara lain) sukai karena tadi, orangnya santun siap bekerja dan seterusnya," ujarnya

Yassierli mengingatkan bagi masyarakat yang berminat magang di luar negeri untuk mempersiapkan kemampuan bahasa.

"Yang pertama tentu bahasa lebih penting, bidang lainnya bisa kita siapkan, butuh waktu lama di bahasa," ujarnya.

Yassierli menerangkan program pemagangan ke luar negeri merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Hari ini kita melepas 2.183 duta bangsa menuju Jepang. Wajah kalian adalah wajah masa depan Indonesia yang sukses," ujarnya.

Para peserta magang ini, nantinya paling banyak di tempatkan di hospitality, pengolahan makanan, pertanian dan konstruksi,"Tadi saya cek juga mereka beragam ditempatkannya di berbagai provinsi di Jepang," ujarnya.

Lebih lanjut, Yassierli menegaskan pentingnya sikap STAR bagi peserta magang, yakni Santun, Tangguh, Adaptif, dan Rajin.

"Kesantunan dan keramahtamahan adalah ciri bangsa Indonesia. Di Jepang, kalian harus tangguh, tidak mudah menyerah, adaptif terhadap lingkungan baru, dan rajin belajar hal-hal baru," pesannya.

[Gambas:Video CNN]

(kdf/sfr)

Read Entire Article
| | | |