Mencari Tahu Jumlah Orang RI yang Jadi Driver Ojol, Berapa Banyak?

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 13:52 WIB

Data soal jumlah orang yang bekerja sebagai driver ojol sampai saat ini simpang siur. Ada yang menyebut 7 juta, 2 juta dan 4 juta. Data soal jumlah orang yang bekerja sebagai driver ojol sampai saat ini simpang siur. Ada yang menyebut 7 juta, 2 juta dan 4 juta. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim).

Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah pengemudi ojek online (driver ojol) di Indonesia sering menjadi pertanyaan di masyarakat. Sejumlah lembaga menyatakan jumlah driver ojol yang berbeda-beda.

Data terbaru datang dari Government Relations Specialist Maxim Indonesia Muhammad Rafi Assagaf. Namun, dia tidak merinci apakah jumlah ini mencerminkan driver ojol saja atau mencakup kurir online dan taksi online.

"Yang kita bisa tahu lebih dari 7 juta mitra yang memang menaruh harapan hidupnya sehari-hari di industri ini," kata Rafi saat berdiskusi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Aroem Resto & Cafe Jakarta, Senin (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data lainnya datang dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Anggoro Eko Cahyo saat masih menjabat Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menyebut ada 2 juta driver ojol.

Pada acara Quo Vadis Ojek Online: Status, Perlindungan, dan Masa Depan ditemui di Plaza BPJAMSOSTEK, Jakarta, Kamis (8/5), Anggoro menyebut baru 250 ribu driver ojol terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Dia berkata masih ada 1,75 juta orang driver ojol yang belum terlindungi asuransi.

Pada 2020, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia menyebut jumlah driver ojol mencapi 4 juta orang.

Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan 1 juta orang di antara beroperasi di Jabodetabek.

Survei dari Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menunjukkan kecenderungan penurunan pendapatan driver ojol.

Rata-rata pendapatan driver ojol prapandemi (2018-2019) Rp304.688 per hari. Angka itu turun ke Rp100 ribu per hari saat pandemi (2020-2021). Lalu kembali naik menjadi rata-rata Rp174.805 per hari pascapandemi (2022-2023).

[Gambas:Video CNN]

"Lebih jauh, pendapatan yang semakin turun ini pun harus diraih dengan kerja yang sangat keras. Mitra ojek daring rerata menyelesaikan 10 order per hari, menempuh jarak 42 Km per hari dan menghabiskan waktu kerja hingga 11 jam per hari," kata IDEAS dalam dokumen survei yang dipublikasi 18 Agustus 2023.

Survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap pendapatan driver ojol hampir sama dengan biaya operasional.

Sebanyak 50,1 persen responden menyatakan rata-rata pendapatan harian sebagai driver ojol Rp50 ribu-Rp100 ribu pada 2022. Sementara itu, 44,1 persen responden mengaku biaya operasional saat narik ojol Rp50 ribu-Rp100 ribu per hari.

(dhf/agt)

Read Entire Article
| | | |