Mendadak Melonjak, Saham CDIA Kena Suspensi Lagi oleh Bursa

13 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 23 Jul 2025 12:57 WIB

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). Ilustrasi. (iStock/solarseven).

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).

Keputusan suspensi ini diambil karena terjadi lonjakan harga saham yang dinilai tidak wajar secara kumulatif dalam waktu singkat.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan," tulis manajemen BEI dalam keterangan resmi, Rabu (23/7) .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suspensi dilakukan di dua pasar sekaligus, yaitu pasar reguler dan pasar tunai.

BEI menyatakan penghentian ini berlaku mulai sesi I perdagangan 23 Juli 2025, dan akan berlangsung hingga pengumuman lebih lanjut.

Langkah tersebut disebut sebagai bentuk kehati-hatian dan perlindungan terhadap investor.

Bursa juga meminta semua pihak untuk memperhatikan informasi yang disampaikan perusahaan terkait.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," lanjut pernyataan tersebut.

Ini merupakan kedua kalinya saham CDIA disuspensi sejak mencatatkan saham perdana (IPO) bulan ini. Sebelumnya, saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu itu disuspensi pada 17 Juli 2025, namun kembali dibuka keesokan harinya.

Saham CDIA terus mencetak auto rejection atas (ARA) sejak hari pertama melantai di bursa. Harga sahamnya melonjak drastis hingga 697,37 persen dari harga IPO sebesar Rp190 menjadi Rp1.515 per saham.

Lonjakan ini membuat kapitalisasi pasar CDIA tembus Rp189,12 triliun dan menempatkannya sebagai salah satu emiten paling bernilai di bursa.

Hingga sebelum suspensi diberlakukan kembali, saham CDIA sudah mencatatkan sembilan hari perdagangan berturut-turut ditutup ARA dengan kontribusi 9,12 poin ke indeks utama. Dengan laju yang ekstrem, saham ini terus menyita perhatian pelaku pasar.

Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kapan suspensi akan dicabut.

Lebih lanjut, BEI menegaskan keputusan tersebut akan didasarkan pada evaluasi lanjutan terhadap pergerakan saham dan keterbukaan informasi dari pihak perseroan.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Read Entire Article
| | | |