Mengenal Jembatan Hongqi China yang Ambruk setelah Diresmikan

Jakarta, CNN Indonesia --

Jembatan Hongqi di Provinsi Sichuan, China ambruk pada Selasa (11/11) setelah resmi dibuka untuk operasional lalu lintas pada April ini.

Jembatan modern ini merupakan salah satu proyek jalan nasional utama China dan baru selesai pembangunan pada Januari.

Proyek utama ini dibangun dengan investasi sekitar 300 juta yuan atau setara Rp660 milliar.

Hongqi memiliki panjang 758 meter yang menghubungkan Provinsi Sichuan dengan pegunungan Tibet.

Konstruksi dan desain jembatan ini dikelola oleh Chengdu Engineering Corporation, anak perusahaan di bawah China Power Construction Corporation.

Pembangunan jembatan ini juga diawasi oleh Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (SASAC).

Dikutip dari CNA, pembangunan jembatan Hongqi selesai pada awal tahun ini, menurut video yang diunggah oleh kontraktor Sichuan Road & Bridge Group.

Jembatan ini juga terletak di dekat proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Shuangjiangkou. Media China, South China Morning Post (SCMP) mengatakan bendungan tertinggi di dunia ini mulai menyimpan air pada 1 Mei lalu.

Menurut otoritas kota kepada media China, hasil investigasi awal ambruknya jembatan Hongqi diperkirakan akibat reruntuhan dari pergeseran tanah longsor di bukit terdekat yang semakin parah.

Jembatan ini berada di di wilayah pegunungan Prefektur Otonom Tibet dan Qiang Ngawa di barat laut Provinisi Sichuan, yang rawan gempa dan tanah longsor karena posisinya di atas patahan besar.

Sementara itu, Biro transportasi prefektur mengeklaim insiden ini bukan disebabkan karena masalah kualitas jembatan, tetapi publik menduga kesalahan selama proses konstruksi berlangsung.

(rnp/bac)

[Gambas:Video CNN]