Minggu Pagi, Gunung Ili Lewotolok NTT Empat Kali Erupsi

9 hours ago 4

CNN Indonesia

Minggu, 29 Jun 2025 11:13 WIB

Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT mengalami empat kali erupsi pada Minggu (29/6) pagi. Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT mengalami empat kali erupsi pada Minggu (29/6) pagi. (Antara Foto/Kornelis Kaha)

Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT mengalami empat kali erupsi pada Minggu (29/6) pagi. Gunung tersebut kini berstatus Waspada atau berada di level II.

Erupsi tersebut disertai dengan dentuman dan lontaran abu vulkanik setinggi 500-600 meter di atas puncak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Stanislaus Ara Kian melaporkan, empat kali erupsi Gunung Ili Lewotolok tersebut terjadi pada pukul 07.08 WITA, 08.48 WITA, 09.52 WITA, dan 11.07 WITA.

Erupsi pertama yang terjadi pada pukul 07.08 WITA membuat semburan abu vulkanik mencapai 500 meter diatas puncak dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara dan selatan.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 16.3 mm dan durasi ± 31 detik," kata Stanis melalui laporan tertulis yang dikeluarkan.

Pada erupsi selanjutnya, semburan abu vulkanik mencapai 500 meter dengan kolom kelabu berintensitas sedang dan condong ke arah barat.

Sementara pada erupsi selanjutnya, kolom abu terpantau lebih tinggi hingga mencapai 600 meter di atas puncak. Tinggi kolom abu yang sama juga terpantau pada erupsi yang keempat.

Masyarakat sekitar Gunung Ili Lewotolok dilarang memasuki atau melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer (km) dari pusat aktivitas gunung.

Masyarakat Desa Lamatokan dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran dan longsoran lava dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.

"Mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian barat puncak/ kawah G. Ili Lewotolok," jelasnya.

(ely/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |