Ojol Ramai-ramai Matikan Aplikasi Besok, Gelar Demo di Istana

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 10:56 WIB

Garda Indonesia menggelar demonstrasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/9), dengan membawa tujuh tuntutan, termasuk usut tuntas kematian Affan Kurniawan. Garda Indonesia menggelar demonstrasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/9), dengan membawa tujuh tuntutan, termasuk usut tuntas kematian Affan Kurniawan. (CNN Indonesia /Sakti Darma Abhiyoso).

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi pengemudi ojek online (ojolGarda Indonesia akan mematikan aplikasi ramai-ramai besok dan menggelar demonstrasi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono meminta masyarakat mencari transportasi lain. Menurutnya, pengemudi ojol akan ramai-ramai ikut aksi ini.

"Imbauan Garda terhadap warga Jakarta agar memilih moda transportasi alternatif pada Rabu 17 September 2025 karena sebagian besar transportasi online akan mematikan aplikasi secara masif sebagai bentuk solidaritas pergerakan aksi demonstrasi ojek online ke Kemenhub, istana, dan DPR RI,"kata Igun melalui keterangan tertulis Selasa (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Igun mengatakan ada tujuh tuntutan yang dibawa dalam demonstrasi ini. Pertama, mendesak pemerintah dan DPR memasukkan RUU Transportasi Online ke Prolegnas 2025-2026.

Kedua, menurunkan potongan aplikator dari 20 persen ke 10 persen. Ketiga, pembuatan regulasi tarif antar barang dan makanan.

Selanjutnya, audit investigatif atas potongan 5 persen yang selama ini diambil aplikator. Garda juga menuntut penghapusan program-program, seperti Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar yang merugikan pengemudi.

Garda juga menuntut pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Mereka juga menuntut Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas Tragedi 28 Agustus 2025 yang menewaskan Affan Kurniawan.

"Hari Perhubungan Nasional yang seharusnya dapat menjadi suatu kebanggaan kemajuan Indonesia pada bidang perhubungan akan menjadi saat yang tepat bagi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menyuarakan bahwa terjadinya kemunduran Kementerian Perhubungan semenjak Dudy Purwaghandi diangkat oleh Presiden Prabowo menjadi Menteri Perhubungan," ucap Igun.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Read Entire Article
| | | |