Olahraga Buat Si Buncit Tak Bisa Sembarangan, Bisa Berbahaya

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Perut buncit sering kali jadi alasan seseorang mulai berolahraga. Namun, banyak yang salah kaprah dengan langsung melakukan latihan perut intens seperti sit up atau crunch berulang-ulang.

Padahal, menurut dokter spesialis kedokteran olahraga dari Eka Hospital BSD, Maria Lestari, olahraga untuk perut buncit tidak bisa dilakukan sembarangan.

"Yang berbahaya bukan olahraga beratnya, tapi cara dan urutannya yang salah," jelas Maria saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (23/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Maria, perut buncit bukan hanya soal merusak estetika. Kondisi ini sering kali berkaitan dengan lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di dalam rongga perut dan membungkus organ-organ vital.

Lemak jenis ini jauh lebih berbahaya dibanding lemak bawah kulit. Pasalnya, lemak jenis ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, selain itu, postur tubuh juga bisa berperan.

"Beberapa orang terlihat buncit karena adanya lordosis lumbar atau lengkungan berlebih di punggung bawah," kata Maria.

"Namun, sebagian besar kasus tetap disebabkan oleh pola makan tinggi kalori dan kurangnya aktivitas fisik," lanjutnya.

Hindari sit up berlebihan

Banyak orang mengira sit up adalah cara tercepat untuk mengecilkan perut. Faktanya, latihan ini justru bisa menimbulkan masalah jika dilakukan berlebihan, terutama pada tahap awal latihan.

"Sit up dan crunch berlebihan bisa meningkatkan tekanan intra-abdominal, yang berisiko menyebabkan hernia atau memberi tekanan berlebih pada punggung bawah," terang Maria.

Begitu pula dengan latihan intensitas tinggi yang dilakukan tanpa persiapan. Tubuh yang belum siap bisa mengalami lonjakan tekanan darah mendadak dan cedera otot.

Makanya, menurut Maria kunci utama menghilangkan perut buncit bukan pada latihan berat, melainkan pada pembentukan kebiasaan dan peningkatan kebugaran secara bertahap.

Pada tahap awal, disarankan melakukan:

• Aktivitas aerobik low-impact seperti jalan cepat atau bersepeda.

• Latihan core stabilization ringan seperti dead bug, bird dog, atau plank pendek.

• Latihan resistensi secara bertahap setelah kondisi tubuh mulai bugar.

"Fokusnya bukan hanya pada otot perut, tapi pada peningkatan massa otot tubuh secara keseluruhan dan pencapaian defisit kalori," kata Maria.

Lagi pula, mengecilkan perut buncit membutuhkan waktu, konsistensi, dan strategi yang tepat. Alih-alih mengejar hasil cepat, Maria menyarankan untuk membangun fondasi kebugaran yang kuat.

"Kalau ingin hasilnya aman dan bertahan lama, jangan buru-buru. Olahraga itu bukan hukuman, tapi investasi kesehatan," tutupnya.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |