Orang Tua Siswa Kesulitan Akses Sistem SPMB Makassar

6 hours ago 3

Makassar, CNN Indonesia --

Sejumlah orang tua calon siswa di Makassar, Sulawesi Selatan, mengeluhkan tidak dapat mengakses ke sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025 yang diduga akibat membludaknya jumlah pendaftar baik tingkat sekolah dasar (SD) dan menengah (SMP).

Salah satu orang tua siswa, Hanzah mengaku kesal lantaran tidak dapat mengakses web SPMB sejak pagi hingga saat ini untuk mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 20 Makassar.

"Dari pagi mau daftar (tapi) tidak bisa login webnya. Tidak ada juga pemberitahuan apa penyebabnya," kata Hanzah kepada wartawan, Senin (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendaftaran penerimaan murid baru tahun harus melalui web SPMB yang telah disediakan oleh Dinas Pendidikan Makassar, namun kata Hanzah pihak pemerintah juga harus memperhatikan jaringan dan memfasilitasi pendaftaran tersebut dengan baik sehingga tidak terjadi hal yang seperti ini.

"Seharusnya kalau mau pendaftaran online, siapkan dulu fasilitasnya. Anak saya mau daftar di SMP 20," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Achi Soleman merespon kejadian tersebut dan memastikan seluruh calon peserta didik tetap terlayani.

"Kami memutuskan memperpanjang masa pendaftaran jalur domisili khusus jenjang SD dan SMP. Langkah ini kami lakukan agar hak masyarakat memperoleh pendidikan tetap terjamin tanpa hambatan teknis," kata Achi.

Dinas Pendidikan Makassar, kata Achi terus berupaya mencari solusi atas keluhan masyarakat terkait kendala akses pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Namun, kendala ini terjadi akibat tingginya jumlah pendaftar yang mengakses portal secara bersamaan. Gangguan sistem bukan hanya disebabkan oleh kerusakan teknis, melainkan juga lonjakan akses.

"Terkait adanya keterlambatan dari server kami hari ini, ini karena overload dari penerimaan murid baru untuk jenjang SMP, ditambah lagi dengan pengumuman jalur domisili untuk jenjang SD," ungkapnya.

Achi menuturkan bahwa sistem sementar ini masih diperiksa dan telah berjalan, meski mengalami keterlambatan.
"Alhamdulillah ini bisa berjalan meskipun agak lambat. Kita tunggu 1-2 hari ini. Jika masyarakat masih sulit mengakses, kami akan melakukan penambahan hari pendaftaran," jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Achi pendaftaran secara daring dibuka 24 jam. Namun, proses verifikasi dokumen oleh operator sekolah hanya berlangsung pada jam kerja.

Achi menegaskan, seluruh proses SPMB dilakukan transparan dan terbuka, tanpa celah bagi jalur calo atau praktik pungli.

"Kami tegaskan, tidak ada jalur calo, bayar-bayar, dan lain-lain. Semua transparan. Kalau ada masyarakat yang tidak puas dengan layanan, silakan masuk di link pengaduan," katanya.

Aturan jalur pendaftaran, sesuai Permendikbud Ristek Nomor 3 Tahun 2025, jalur pendaftaran SD jalur domisili, afirmasi, mutasi. Kemudian, SMP jalur domisili, afirmasi, mutasi, prestasi. sedangkan, di juknis itu tidak dikenal jalur solusi.

Untuk jalur domisili, pendaftaran awalnya dijadwalkan hingga 3 Juli 2025. Namun, jika akses belum pulih, akan diperpanjang sehari. Adapun kuota jalur domisili sebanyak 14.814 orang.

(ugo/mir/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |