Oxford Soal Piala Presiden: Unik sampai Seremoni Panjang

Jakarta, CNN Indonesia --

Menjalani masa pramusim di Indonesia jadi pengalaman yang tidak biasa bagi pemain-pemain Oxford United.

Dalam laporan pertandingan yang ditulis di situs resmi klub, Piala Presiden mendapat sorotan sebagai kesempatan langka.

"Ambil bagian dalam turnamen tahunan Piala Presiden, United bermain di depan lebih dari 40.000 suporter di stadion nasional yang berkapasitas 77.000, dalam mengawali pramusim yang unik," tulis situs OUFC.

Keberadaan suporter Oxford yang mengenakan kaus kuning dan muncul di antara lautan merah pendukung tuan rumah juga jadi salah satu topik yang ditampilkan.

Terselip pula soal sederet sambutan yang memakan waktu cukup lama sebelum Oxford bermain menghadapi Liga Indonesia All Star pada Minggu (6/7) malam.

"Setelah seremoni pembukaan yang lama dan lagu kebangsaan, pertandingan berlangsung, dan hanya membutuhkan tiga menit untuk mencetak gol," ketik situs resmi skuad The U's.

Oxford unggul pada menit keempat melalui Mark Harris. Riko Simanjuntak membalas sepuluh menit kemudian. Harris kembali mencetak gol pada menit ke-30 dan Michal Helik membuat skor menjadi 3-1 pada menit akhir babak pertama.

Selanjutnya Tom Bradshaw, Przemyslaw Placheta, dan Brian De Keersmaecker membuat Oxford memimpin 6-1 sebelum Rizky Dwi Febrianto dan Eksel Runtukahu memangkas jarak.

Selain menyoroti hal-hal di luar lapangan, situs Oxford juga menampilkan ulasan pemilihan pemain pelatih Gary Rowett.

"Gary Rowett bilang sebelum pertandingan kalau ia ingin timnya tampil dan menjadi juara Piala Presiden, tetapi yang terpenting adalah mendapat menit bermain sebelum menhadapi pertandingan Championship yang intens," jelas Oxford.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jun)