Jakarta, CNN Indonesia --
PT Pegadaian mendukung pelaksanaan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) gratis yang digelar untuk melindungi kesehatan perempuan Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan kanker leher rahim sekaligus memperingati Hari Ibu.
Inisiatif ini melibatkan kolaborasi lintas sektor antara Gerakan Selamatkan Perempuan Indonesia (SPRIN), Pengurus Pusat Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PP POGI), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pegadaian.
Vaksinasi HPV gratis tersebut menyasar 500 perempuan dan dilangsungkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/12). Program ini ditujukan untuk memperluas akses perlindungan kesehatan, khususnya bagi kelompok perempuan yang berisiko, sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam menekan angka kanker serviks di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Menteri Kesehatan RI, Benjamin Paulus Oktavianus, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa infeksi HPV merupakan penyebab utama kanker leher rahim. Ia menyampaikan bahwa kanker serviks masih menjadi salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.
"Kanker leher rahim sangat berbahaya dan memiliki tingkat fatalitas tinggi. Namun, melalui vaksinasi HPV lengkap, risiko penyakit ini dapat ditekan hingga lebih dari 90 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/12).
Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah telah menjalankan program vaksinasi HPV gratis bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar sejak 2023.
Program tersebut diharapkan dapat menjadi perlindungan jangka panjang bagi generasi mendatang. Peran ibu, menurutnya, sangat penting dalam memastikan anak mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyoroti pentingnya pencegahan kanker serviks melalui kerja sama berbagai pihak. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang ada, setiap 25 menit satu perempuan di Indonesia meninggal dunia akibat kanker serviks.
"Fakta ini adalah pengingat bahwa pencegahan tidak boleh ditunda. Pemprov DKI berkomitmen melalui berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas, vaksinasi di sekolah, hingga pengerahan 'Pasukan Putih' untuk menjangkau kelompok masyarakat rentan," jelas dia.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada PT Pegadaian yang turut berperan dalam mendukung pendanaan dan pelaksanaan kegiatan vaksinasi HPV ini sebagai bagian dari kontribusi dunia usaha bagi masyarakat. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata persembahan bagi warga menjelang usia Jakarta yang ke-500.
Direktur Jaringan dan Operasi PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menyatakan bahwa keterlibatan Pegadaian dalam vaksinasi HPV massal merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang kesehatan.
"Dukungan terhadap gelaran vaksinasi HPV massal ini merupakan aksi nyata Pegadaian dalam mendukung pilar 3 SDGs, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan fokus untuk menekan angka kematian akibat kanker. Sebagai lembaga keuangan non perbankan, Pegadaian tidak hanya fokus pada bisnis, namun juga aspek sosial, termasuk aspek keselamatan dan kesehatan masyarakat," tuturnya.
Ketua Umum PP POGI, Prof. Budi Wiweko, menambahkan bahwa sebagian besar kasus kanker serviks sebenarnya dapat dicegah melalui kombinasi vaksinasi dan deteksi dini secara rutin.
"Vaksinasi bagi 500 perempuan hari ini adalah langkah strategis. Belajar dari pandemi COVID-19, kita tahu bahwa masalah kesehatan besar hanya bisa selesai dengan kerja bersama. Menyelamatkan perempuan berarti menjaga keberlangsungan masa depan bangsa," tegas dia.
Kegiatan vaksinasi HPV gratis ini menjadi bagian dari upaya transformasi sistem kesehatan nasional, dengan menempatkan pencegahan sebagai fokus utama. Sinergi antara pemerintah, organisasi profesi, dunia usaha, dan masyarakat diharapkan dapat mendorong perluasan program serupa di berbagai daerah, sehingga perlindungan kesehatan perempuan dapat semakin merata di seluruh Indonesia.
(rir)


















































