CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2025 18:04 WIB
Prosesi Jumenengan Dalem Nata Binayangkare tetap digelar di tengah perebutan tahta kerajaan dengan kakaknya, KGPH Hangabehi alias Mangkubumi. (Tangkapan layar instagram @kraton_solo & detikJateng/Achmad Hussein Syauqi)
Surakarta, CNN Indonesia --
Kubu KGPAA Hamangkunagoro alias Purbaya akan menggelar prosesi Jumenengan Dalem Nata Binayangkare, Sabtu (15/11). Upacara kenaikan takhta kerajaan ini tetap digelar di tengah perebutan tahta kerajaan dengan kakaknya, KGPH Hangabehi alias Mangkubumi.
Purbaya sendiri telah mendeklarasikan diri sebagai penerus ayahnya, Pakubuwono XIII yang wafat, Minggu (2/11) lalu. Jumenengan Dalem Nata Binayangkare bertujuan untuk mengumumkan raja baru ke masyarakat.
"Kalau kemarin (deklarasi) di internal, ini dibiwarakake (diumumkan) ke masyarakat," kata Ketua Panitia Jumenengan Dalem Nata Binayangkare, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani saat jumpa pers di Talang Paten, Keraton Surakarta, Jumat (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara tersebut digelar selang dua hari setelah kakak laki-laki Purbaya, KGPH Mangkubumi mengklaim sebagai penerus takhta kerajaan.
Timoer sempat memprotes keras saat Mangkubumi ditunjuk sebagai penerus takhta kerajaan oleh keluarga besar Keraton. Meski mendapat tentangan dari Timoer, Mangkubumi tetap dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV.
Timoer enggan berkomentar mengenai KPGH Mangkubumi yang juga mengklaim sebagai Pakubuwono XIV.
Ia mengaku mendapat undangan dari KG Panembahan Agung Tedjowulan untuk menghadiri rapat keluarga besar. Namun Timoer menganggap undangan tersebut seharusnya datang dari Kementerian Kebudayaan.
"Kalau Gusti Tedjo memposisikan sebagai wakil dari Kementerian, undangannya pasti dari Kementerian juga dan itu saya tidak mendapatkan," kata dia.
(syd/isn)
















































