Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 1.729 peserta ambil bagian dalam ajang pencarian bakat bulutangkis Audisi Umum PB Djarum 2025 yang telah resmi dibuka di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, sejak Senin (8/9).
Dari jumlah peserta ini, Jawa Tengah mendominasi dengan 1.088 peserta.
Para peserta datang dari berbagai penjuru Indonesia. Selain Jawa Tengah, peserta juga berasal dari Sumatera sebanyak 44 peserta, Kalimantan sebanyak 50 peserta, Papua sebanyak 11 peserta, Bali sebanyak 15 peserta, Sulawesi sebanyak 47 peserta, Jawa Barat sebanyak 180 peserta, dan daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah peserta audisi yang mencapai 1.729 pendaftar itu, berasal dari berbagai daerah di tanah air," kata Manajer Tim PB Djarum sekaligus Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra, Fung Permadi.
Sejak kembali digelar setelah pandemi pada 2022, audisi umum ini terus menyedot animo besar. Tahun 2022 diikuti 1.742 peserta, lalu 1.529 peserta pada 2023, dan melonjak menjadi 1.966 peserta di 2024.
Richard Mainaky, legenda bulu tangkis sekaligus anggota tim pencari bakat PB Djarum menilai antusiasme peserta dari tahun ke tahun semakin tinggi, bahkan datang dari daerah-daerah jauh.
"Peserta kini makin melebar, tidak hanya dari Jawa, tapi juga dari daerah lain seperti Minahasa yang membawa 9-12 orang. Artinya, minat bulu tangkis sudah semakin meluas ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Tahun ini, PB Djarum menambah kategori usia dari yang sebelumnya hanya dua menjadi tiga. Tujuannya agar para peserta bertanding melawan lawan seusia sekaligus memperkuat regenerasi atlet bulutangkis Indonesia.
Audisi yang berlangsung pada 8-12 September 2025 ini terbuka untuk tiga kategori usia, yakni U-11, KU 11, dan KU 12, baik putra maupun putri.
"PB Djarum berupaya agar setiap tahun kelahiran punya pemain pelapis yang berpotensi menjadi pemain dunia," ujarnya.
Proses seleksi dimulai dari fase screening dengan sistem gugur satu game hingga 21 poin tanpa deuce. Pemenang akan lanjut ke tahap turnamen.
Untuk putra, Super Tiket diberikan kepada semifinalis sedangkan di sektor putri Super Tiket diberikan kepada para finalis. Peraih tiket emas akan masuk tahap karantina selama empat minggu (13 September-11 Oktober 2025) yang disertai dua kali eliminasi. Peserta yang lolos hingga akhir akan memperoleh Djarum Beasiswa Bulutangkis dan kesempatan bergabung bersama PB Djarum.
Audisi tahun ini melibatkan para legenda bulu tangkis Indonesia sebagai tim pencari bakat, di antaranya Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Hendrawan, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Vita Marissa, Richard Mainaky, Maria Kristin, Gloria Emanuelle Widjaja, hingga Lius Pongoh.
Sigit Budiarto sebagai Ketua Tim Pencari Bakat Audisi PB Djarum 2025 menegaskan pentingnya proses regenerasi dalam menjaga kejayaan bulu tangkis Indonesia, terutama sebagai salah satu cabang olahraga andalan yang kerap menyumbangkan medali di ajang Olimpiade.
"Pandangan kami dari PB Djarum, regenerasi ini sangat penting. Bulu tangkis sebagai tonggak Indonesia mencapai medali di Olimpiade harus dipertahankan dan digerakkan terus secara intensif. Dengan adanya audisi untuk mencari bibit baru, prestasi dapat terus bertahan, bahkan melebihi sebelumnya," kata Sigit dalam konferensi pers di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa.
Senada dengan itu, Fung Permadi menilai bahwa audisi tersebut merupakan titik awal penting dalam pembinaan atlet muda. Ia mengamati adanya peningkatan kemampuan teknis dari para peserta setiap tahunnya.
"Secara umum kita melihat peningkatan teknis dari usia mereka. Dari saya masuk ke Djarum sampai sekarang, ada peningkatan dari tahun ke tahun. Ini adalah titik awal regenerasi untuk perbulutangkisan Indonesia, dan kita harus bekerja keras untuk itu," ujar Fung.
(jal/jal)