Pendaftaran Sekolah Rakyat Ditutup, 7.700 Calon Siswa Mendaftar

Jakarta, CNN Indonesia --

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Agus Zainal Arifin mengatakan waktu pendaftaran calon peserta didik Sekolah Rakyat telah ditutup pada Jumat (16/5) lalu.

Sebelumnya pendaftaran program sekolah andalan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto itu dibuka sejak 1 April 2025.

Zainal menjelaskan sebanyak 7.700 calon peserta didik yang telah mendaftar akan ditetapkan pada Senin (19/5) hari ini.

"Penerimaan peserta didik baru sudah dimulai dan sebetulnya hari ini sudah ditutup, ini sudah mencapai 7 ribu sekian," kata Zainal dalam rapat dengan Komisi X di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan selanjutnya para peserta didik yang telah mendaftarkan akan mengikuti tes kesehatan pada 21 Mei yang dilanjutkan kunjungan ke rumah calon (home visit) serta wawancara pada 22 hingga 24 Mei.

Zainal mengatakan proses home visit akan dilakukan satu tim yang terdiri dari Kemensos, BPS hingga Kemendikdasmen.

"Kemudian pada saat wawancara nanti juga akan dipastikan mereka dapat menempuh pendidikan ini karena mereka harus izin dari orang tuanya masing-masing untuk tinggal di asrama, meskipun demikian orang tua juga dipersilakan akan mengunjungi anaknya di asrama tersebut kapan saja," jelas dia.

"Kemudian pengumuman peserta didik 28 Mei dan registrasi ulang dan pemilihan peserta direncanakan 14 Juli 2025. Ini kita sesuaikan juga kesiapan sarana dan prasarana sebagaimana timeline dari KemenPU," sambungnya.

Kendati demikian, Zainal menyebut Presiden Prabowo Subianto meminta pendaftaran masih bisa dilakukan oleh calon peserta didik yang tertinggal.

"Sesuai jadwal sudah ditutup, tapi tadi barusan ada arahan presiden sih masih bisa kalau ada yang belum terinclude belum termasuk. Kalau masih ada yang tertinggal," ujarnya.

(mab/kid)

[Gambas:Video CNN]