Pertamax Green 95, BBM Ramah Lingkungan Hasil Produksi Dalam Negeri

2 hours ago 1

Pertamina Patra Niaga | CNN Indonesia

Jumat, 07 Nov 2025 17:55 WIB

Pertamax Green 95 menggunakan bahan baku lokal tetes tebu (molase) yang dijadikan bioetanol fuel grade dari pemasok atau supplier lokal di Mojokerto, Jatim. (Foto: arsip Pertamina Patra Niaga)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pertamina Patra Niaga mewujudkan dukungan terhadap kebijakan pemerintah untuk menurunkan emisi karbon sesuai target Net Zero Emission 2060, melalui kehadiran BBM dengan kandungan etanol, yaitu Pertamax Green 95.

Pertamax Green 95 yang memiliki kandungan 5 persen Bioetanol (E5) telah dipasarkan oleh Pertamina Patra Niaga dalam dua tahun terakhir. Produk ini menggunakan bahan baku lokal sebagai prioritas utama dengan memanfaatkan tetes tebu (molase) yang dijadikan bioetanol fuel grade dari pemasok atau supplier lokal di Mojokerto, Jawa Timur.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menyampaikan bahwa Pertamax Green 95 merupakan campuran dari bahan bakar fossil (Gasoline) dengan bahan bakar nabati (Etanol) yang berasal dari tanaman tebu guna memperkuat nilai tambah bagi sektor agro-industri dan petani tebu Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Produk ini diolah dengan penambahan nabati etanol sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membuatnya lebih ramah bagi lingkungan," ujar Roberth.

Roberth menyebut, penjualan Pertamax Green 95 saat ini terus bertumbuh dengan pemasaran melalui 170 SPBU di Pulau Jawa, yaitu di wilayah Jakarta-Bogor-Depok, Tangerang Selatan, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Kini, masyarakat semakin mudah menemukan Pertamax Green 95, baik di SPBU di kota maupun daerah. Bahan bakar ini menghadirkan keseimbangan antara performa kendaraan dan kepedulian pada lingkungan, yang diyakini dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |