Jakarta, CNN Indonesia --
PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Jakarta di Blok M Hub selama tiga hari, 14-16 November 2025. Pameran ini menampilkan 35 UMKM binaan Pertamina yang menjual berbagai produk unggulan mereka.
Di hari pertama, pameran langsung mencatatkan transaksi sebesar Rp1,2 miliar dari penjualan ritel dan business-to-business (B2B). Transaksi terbesar datang dari PT Export Tani Nusantara yang mendapat komitmen pembelian 36 ton biji pinang senilai lebih dari Rp1 miliar dari pembeli asal Maladewa. Sementara transaksi ritel mencapai lebih dari Rp40 juta.
Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, Hani Pramono Anung, menyambut baik gelaran ini. Menurutnya, SMEXPO membuktikan bahwa produk lokal memiliki keunggulan dan mampu bersaing secara global. Kerja sama dengan Blok M Hub yang telah direvitalisasi Pemprov DKI Jakarta dinilai tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengapresiasi kehadiran Pertamina dalam gelaran ini karena mampu mendorong UMKM lokal untuk terus tumbuh, berkembang, dan berdaya saing global. Ini penting karena UMKM punya peran strategis, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup keluarga, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa dan negara," ujarnya dalam Acara Pembukaan SMEXPO Jakarta, di Blok M Hub, Jumat (14/11).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina, Priscilia Simon Mantiri, memberikan apresiasi khusus kepada pengusaha perempuan yang tampil di SMEXPO. Ia menyebut pameran ini bukan sekadar ruang pameran, tetapi juga wadah untuk mendorong womenpreneur agar lebih produktif dan berani mengembangkan potensi diri.
"Saya percaya bahwa ketika perempuan diberdayakan melalui kesempatan seperti ini, mereka akan menunjukkan kualitas, kreativitas, serta kontribusi nyata bagi ekonomi bangsa," imbuh dia.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina, Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa SMEXPO adalah bentuk nyata komitmen Pertamina dalam mendukung UMKM naik kelas. Pertamina memberikan pendampingan agar produk UMKM bisa menembus pasar global melalui berbagai program pembinaan.
"Lewat beragam program pembinaan, Pertamina mendorong produk UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di dalam negeri tapi juga hingga ke mancanegara, dari 'Lokal jadi Vokal'. Harapannya juga, program Pertamina ini mampu membangun kekuatan mikro-ekonomi yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi nasional," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/11).
President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menambahkan bahwa UMKM yang tampil di SMEXPO merupakan hasil dari program pembinaan berjenjang dan berkelanjutan. Dimulai dari program PFpreneur yang dikelola Pertamina Foundation menjadi fondasi kewirausahaan bagi womenpreneur.
"Setelah itu, UMKM melanjutkan pembinaan melalui program UMK Academy yang akan mempersiapkan mereka untuk mampu bersaing di kancah global, menembus pasar ekspor," ucap dia.
Sebagai informasi, SMEXPO Jakarta adalah bagian dari roadshow SMEXPO Regional 2025 yang dimulai dengan kick off SMEXPO Merah Putih di Grha Pertamina Jakarta pada 11-15 Agustus 2025.
Roadshow kemudian berlanjut ke Yogyakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, dan Jakarta, serta akan ditutup dengan SMEXPO Nasional di Tangerang yang menampilkan keragaman UMKM lokal dari seluruh Indonesia.
Selain pameran produk, SMEXPO Jakarta juga menghadirkan berbagai kegiatan seperti lomba anak-anak, layanan ganti oli gratis, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Pertamina Foundation juga memberikan bantuan sembako kepada housekeeping Blok M Hub.
Sebagai apresiasi, Pelita Air memberikan hadiah tiket pulang pergi Jakarta-Singapura untuk dua UMKM dengan pembelian terbanyak selama pameran.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari PT Pertamina Patra Niaga (MyPertamina), Pelita Air, PT Pertamina Lubricants, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bank Syariah Indonesia (BSI), Paragon Corp, dan Linknet.
Penyelenggaraan SMEXPO sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran poin ketiga, yaitu meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur.
(rir)














































