Pidato Abbas di PBB Kecam Serangan Hamas: Tak Cerminkan Palestina

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 25 Sep 2025 21:12 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memanfaatkan pidato daringnya di depan Sidang Majelis Umum PBB untuk mengutuk Israel dan Hamas. Presiden Palestina Mahmoud Abbas memanfaatkan pidato daringnya di depan Sidang Majelis Umum PBB untuk mengutuk Israel dan Hamas. (Foto: AFP/LUDOVIC MARIN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memanfaatkan pidato daringnya di depan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengutuk Israel dan Hamas yang sudah menyebabkan genosida berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu.

Dalam pidatonya, Abbas menegaskan Israel tak hanya melancarkan "agresi" ke Jalur Gaza selama hamper dua tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebuah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terdokumentasi dan termonitor dan ini akan terekam dalam buku-buku sejarah serta dalam kesadaran internasional sebagai salah satu bab paling kelam dari tragedi kemanusiaan abad ke-20 dan ke-21," ucap Abbas pada Kamis (25/9).

Tak hanya mengutuk Israel, Abbas juga menggunakan kesempatan itu untuk mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu ke negara Zionis. Serangan itu memang menjadi pematik agresi brutal Israel ke Jalur Gaza yang berlangsung hingga kini dan telah menewaskan lebih dari 65 ribu orang.

"Kami menolak apa yang Hamas lakukan pada 7 Oktober, aksi yang menargetkan warga sipil Israel dan menyandera mereka, ini bukan Tindakan yang merepresentasikan bangsa Palestina atau merepresentasikan perjuangan kebebasan dan kebebasan," ucap Abbas.

Dalam kesempatan itu, Abbas juga berterima kasih kepada sejumlah negara seperti Prancis, Kanada, Australia, Portugal, Inggris, yang kompak resmi mengakui Palestina selama rangkaian Sidang Majelis Umum PBB pekan ini.

Abbas mendorong agar semakin banyak negara yang belum mau mengakui Palestina segera mengikuti langkah Inggris Cs ini hingga pada akhirnya negaranya itu bisa menjadi anggota penuh PBB.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |