Prabowo Berduka Banjir Terjang Wilayah Bali dan NTT

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 10 Sep 2025 18:23 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas banjir di Bali dan NTT. Ia instruksikan penanganan cepat dan distribusi bantuan untuk korban. Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur," kata Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Rabu (10/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Teddy, Prabowo menginstruksikan Kepala BNPB Letjen Suharyanto serta instansi terkait lain untuk bertindak cepat mengatasi bencana di lokasi.

Selain itu, ia mengatakan Prabowo juga menekankan akan pentingnya distribusi bantuan secara cepat dan tepat sasaran.

Teddy menyampaikan setelah mendapatkan instruksi Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto langsung bergegas ke Bali untuk memimpin penanganan tanggap darurat.

"Dan memastikan upaya pencarian dan pertolongan, serta pemenuhan kebutuhan logistik dasar warga terdampak bisa dilaksanakan secara optimal," ujarnya.

Banjir menerjang wilayah Bali. Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan banjir merendam 43 titik di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali.

Hingga saat ini, masih ada 8 orang yang dinyatakan hilang akibat banjir tersebut.

Koster menyebut banjir terparah di Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Ada sekitar 200 pedagang di Pasar Kumbasari yang terdampak.

"Yang parah itu Denpasar. Ada 43 titik tapi yang parah ada dua wilayah Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Kemudian ada beberapa juga di Kabupaten Badung," ujarnya.

Begitu pula di NTT, terdapat lima desa terdampak dari bencana banjir tersebut antara lain Desa Maukeli, Desa Lokalobo, Desa Ae Woe, Desa Loda Ola, dan Wolo Kisa.

Saat ini, sebanyak empat orang korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT hingga Selasa (9/9) dini hari masih belum ditemukan.

Kapolres Nagekeo AKBP Rachmad Muchamad Salili mengatakan dari empat korban yang masih hilang itu, dua diantaranya merupakan bayi berusia 13 bulan dan 6 bulan.

Rachmad juga mengungkap tiga korban meninggal dunia akibat bencana tersebut terdiri dari satu laki-laki dewasa. Satu perempuan lanjut usia berusia 60 tahun dan satu lainnya adalah bayi perempuan berusia enam bulan.

(fra/mnf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |