CNN Indonesia
Sabtu, 12 Jul 2025 05:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk membangun Jakarta melalui inovasi pendanaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk membangun Jakarta melalui inovasi pendanaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal ini ia sampaikan dalam acara Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) Awards 2025, yang memberikan apresiasi kepada badan usaha dan yayasan atas kontribusinya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.
"Dan saya mungkin dengan Bang Doel ini termasuk yang wakil gubernur yang membangun di awal-awal Jakarta ini, tanpa menggunakan APBD sepenuhnya. Lebih banyak adalah apa yang disebut dengan KLB, SP3L, dan macam-macam," ujar Pramono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/7).
Menurut Pramono, bentuk partisipasi publik melalui program CSR dan skema pendanaan alternatif seperti Kerja Sama Lintas Batas (KLB) dan SP3L menjadi fondasi penting dalam pembangunan Jakarta saat ini.
Ia menyebut ada lebih dari 100 perusahaan dan yayasan yang aktif mendukung pembangunan kota lewat kontribusi nyata.
Pramono menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang disebutnya telah memberi warna berbeda dalam wajah pembangunan Jakarta. Kolaborasi ini dinilai sebagai cerminan sinergi antara pemerintah dan masyarakat yang jarang ditemui di kota-kota besar dunia lainnya.
"Dan itulah bentuk partisipasi real yang diadakan atau yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan yang beraktivitas di Jakarta jumlahnya 103," katanya.
"Kami mengucapkan terima kasih, termasuk ada yayasan. Mengucapkan terima kasih karena inilah bentuk kerjasama real yang dilakukan di Jakarta. Karena memang saya dan Bang Doel yang di-support juga oleh DPRD DKI Jakarta, karena kami ingin juga membangun selain dari dana APBD tentunya berinovasi membangun dengan dana-dana yang di luar APBD. Apakah itu dari KLB, atau SP3L dan sebagainya-sebagainya. Atau yang seperti ini yang namanya adalah CSR," imbuhnya.
Jakarta, kata dia, memiliki potensi menjadi kota global yang unik dengan kekuatan kerjasama dari berbagai pihak.
"Sehingga dengan memikirkan sekali lagi ini adalah bentuk kerjasama dan sekaligus memberikan warna yang berbeda dari kota-kota global dunia yang biasanya gak punya CSR," pungkasnya.
Acara DKJ Awards 2025 diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk penghargaan kepada badan usaha dan yayasan yang mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program-program CSR yang berdampak langsung bagi warga Jakarta.
(fra/kay/fra)
