CNN Indonesia
Sabtu, 15 Nov 2025 12:51 WIB
Ilustrasi. Pria dijatuhi hukuman penjara 13 bulan akibat mencuri lukisan 'Girl with Balloon' karya Banksy di sebuah galeri di London, Inggris. (Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang pria dijatuhi hukuman penjara 13 bulan karena mencuri lukisan 'Girl with Balloon' karya seniman Banksy. Lukisan dicuri dari sebuah galeri di London, Inggris pada September 2024.
Pengadilan Inggris menjatuhkan hukuman penjara 13 bulan terhadap Larry Fraser pada Jumat (14/11). Fraser mengaku bersalah atas perampokan dan penjarahan lukisan karya Banksy yang ditaksir bernilai 270 ribu poundsterling atau hampir Rp6 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah perampokan non-domestik yang berani dan serius," kata Hakim Anne Brown saat menjatuhkan hukuman di Pengadilan Kingston Crown melansir dari Al Jazeera.
Meski berusaha menyembunyikan identitasnya dengan topeng, Fraser tertangkap kamera. Polisi pun melacak keberadaan Fraser dua hari usai dia beraksi. Menurut Kepolisian Metropolitan London, karya seni tersebut tak lama kemudian ditemukan.
Sementara itu, karya 'Girl with Balloon' kali pertama muncul di jalanan kawasan Shoreditch, London, pada 2002. Bansky menciptakan beberapa versi lukisan serupa di South Bank, London, di 2004, lalu di Tepi Barat, Palestina pada 2005.
Salah satu versi lukisan tersebut hancur berkeping-keping sesaat setelah terjual dengan harga lebih dari 1 juta poundsterling (sekitar Rp22 miliar).
"Girl with Balloon karya Banksy dikenal di seluruh dunia dan kami segera bereaksi untuk tidak hanya membawa Fraser ke pengadilan tetapi juga menyatukan kembali karya seni tersebut dengan galeri," ujar Inspektur Kepala Detektif Scott Mather.
Banksy populer karena karya grafiti luar ruangan yang begitu ironis dan sarat akan tema politik.
Seniman jalanan Inggris ini memang diketahui beberapa kali ke Palestina.
Ilustrasi. Karya Banksy tak hanya pernah menghiasi tembok-tembok Inggris tapi juga sempat bikin heboh Prancis. (Istimewa)
Di Tepi Barat, ia menciptakan sembilan gambar stensil di berbagai lokasi di sepanjang tembok pemisah ilegal setinggi 8 meter yang dibangun Israel.
Kemudian pada 2007, ia melukis di Betlehem. Kemudian di 2015, ia diduga menyelinap ke Jalur Gaza dan melukis tiga karya di dinding rumah-rumah di Gaza yang hancur akibat serangan udara Israel.
(els)

















































