Pusat Nuklir Natanz Rusak Dibom Israel, Iran Kebut Pengayaan Uranium

19 hours ago 5

blq | CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 17:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) menyatakan situs nuklir Iran, Natanz, rusak usai diserang Israel.

IAEA tidak menyebut bagian apa yang rusak, namun mereka menegaskan tak ada korban akibat kerusakan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari CNN, kepala pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Rafael Grossi mengatakan otoritas Iran telah mengonfirmasi bahwa Natanz "terkena dampak" serangan Israel. Kendati demikian, tak ada peningkatan tingkat radiasi imbas gempuran itu.

Natanz merupakan situs pengayaan nuklir utama Iran yang terletak di selatan ibu kota Teheran. Fasilitas yang dijaga ketat ini menampung ribuan sentrifus, yang digunakan untuk memperkaya uranium untuk energi nuklir.

Meski Natanz terkena serangan, Iran pada faktanya justru akan mempercepat pengayaan uranium untuk senjata nuklir.

Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi sempat mengatakan pekan ini bahwa Teheran telah membangun dan menyiapkan situs pengayaan nuklir baru.

Ia tak merinci lokasinya, namun kepala organisasi, Mohammad Eslami, mengatakan bahwa situs itu "terletak di tempat yang aman dan kebal."

Selain itu, Iran juga telah menyusun rencana untuk mengganti sentrifus atau alat fusi lama dengan yang canggih di lokasi bawah tanah Fordo.

"Produksi uranium yang diperkaya akan meningkat secara signifikan," kata Kamalvandi, seperti dikutip Associated Press (AP).

Selain Natanz, Iran memiliki situs pengayaan nuklir Fordo yang berada di bawah tanah. Iran juga membangun terowongan di pegunungan dekat Natanz sejak khawatir bahwa Israel akan menargetkan fasilitas nuklir tersebut.

(bac)

Read Entire Article
| | | |