KILAS INTERNASIONAL
CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2025 05:55 WIB
Perundingan damai Rusia-Ukraina yang masih buntu sampai peperangan di perbatasan Thailand-Kamboja menjadi perhatian berita internasional selama akhir pekan. (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)
Jakarta, CNN Indonesia --
Perundingan damai Rusia dan Ukraina yang masih buntu sampai peperangan yang masih berkecamuk di perbatasan Thailand dan Kamboja menjadi perhatian berita internasional selama akhir pekan.
Berikut kilas berita internasional:
Rusia Sebut Putin Siap Bicara dengan Macron soal Perang Ukraina
Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov menyampaikan presidennya, Vladimir Putin, siap berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai perang di Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Putin telah menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam dialog dengan Macron. Oleh karena itu, jika ada kemauan politik dari kedua pihak, hal ini tentu dapat dinilai secara positif," katanya, dikutip AFP, Minggu (21/12).
Pernyataan tersebut muncul setelah Macron mengatakan pekan ini bahwa ia percaya Eropa perlu kembali menjalin komunikasi dengan Putin untuk mencari cara mengakhiri perang.
500 Ribu Warga Kamboja Mengungsi Imbas Konflik dengan Thailand
Kementerian Dalam Negeri Kamboja mencatat 500 ribu orang mengungsi akibat bentrokan selama dua pekan di perbatasan dengan Thailand. Warga Kamboja terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari serangan.
"Saat ini, lebih dari setengah juta rakyat Kamboja, termasuk perempuan dan anak-anak, mengalami penderitaan berat akibat terpaksa mengungsi dari rumah dan sekolah mereka untuk menghindari serangan artileri, roket, serta pemboman udara oleh pesawat tempur F-16 milik Thailand," kata Kementerian Dalam Negeri Kamboja, dikutip AFP, Minggu (21/12).
Total jumlah pengungsi yang dievakuasi disebut mencapai 518.611 orang. Sementara itu, Thailand mengatakan sekitar 400 ribu orang juga telah mengungsi akibat konflik perbatasan yang kembali memanas.
Pelaku Penembakan Universitas Brown Mahasiswa Kampus, Motif Misterius
Pelaku penembakan Universitas Brown, Amerika Serikat, bunuh diri setelah menjadi buronan polisi selama beberapa hari.
Pelaku bernama Claudio Neves Valente asal Portugal berusia 48 tahun. Ia merupakan mahasiswa jurusan fisika yang dikenal ambisius dari kampus Ivy League tersebut.
Kantor Kepala Pemeriksa Medis merilis hasil autopsi pada Jumat (19/12) dan menyatakan Neves Valente "meninggal dunia akibat luka tembak di kepala, dan cara kematiannya adalah bunuh diri".
(rds)

















































