Ratusan Peziarah India Telantar di Iran, Ulama Desak Evakuasi Segera

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 19 Jun 2025 14:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan peziarah asal India telantar di Iran imbas perang negara itu dengan Israel yang sudah berlangsung nyaris sepekan.

Ulama India sekaligus Presiden Komite Chand Syiah Markazi India, Syed Saif Abbas Naqvi, mengatakan banyak di antara mereka yang telantar merupakan kelompok lanjut usia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih dari 50 persen peziarah adalah orang lanjut usia, dengan rentang usia sekitar 50 hingga 80 atau bahkan 90 tahun," kata Abbas kepada CNN, Rabu (19/6).

Dia lalu berujar, "Beberapa di antaranya menggunakan kursi roda. Jadi mayoritas dari mereka sangat rentan."

Iran merupakan rumah bagi sejumlah situs suci umat muslim Syiah dan menarik perhatian peziarah dari seluruh dunia.

India juga memiliki populasi Syiah dengan 13-15 persen dari jumlah total penduduk. Komunitas Syiah di negara ini tersebar di berbagai wilayah.

Di kesempatan ini, Abbas juga mengatakan sekitar 70 persen peziarah India merupakan kelas menengah dan mengalami keterbatasan finansial.

"Mereka membayar operator tur sebelum keberangkatan dan hanya membawa beberapa ribu rupee," imbuh dia.

Selain keterbatasan uang tunai yang mereka bawa, penderitaan mereka semakin parah karena usia dan kesehatan ratusan jemaah. Banyak peziarah kehabisan obat-obatan.

Dia lantas mengimbau pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi untuk segera mengevakuasi warga India dari Iran.

Iran dan Israel sedang bergejolak usai pasukan Zionis lebih dulu menyerang habis-habisan negara itu pada pekan lalu.

Iran tak tinggal diam. Mereka lantas meluncurkan rudal sebagai balasan. Pertempuran pun terus terjadi hingga saat ini.

Mengingat situasi yang kian tegang, beberapa negara mulai mengevakuasi warga negaranya yang berada di Iran maupun Israel.

(isa/bac)

Read Entire Article
| | | |