Rawan Tergusur, Arsenal Ketar-ketir Jelang Lawan Aston Villa

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, merasakan suasana berbeda jelang menghadapi Aston Villa pada laga akhir tahun.

Dalam konferensi pers, Arteta menyebut duel Arsenal vs Aston Villa sebagai tantangan besar bagi timnya. Pelatih asal Spanyol itu mengakui kapasitas The Villans sebagai klub papan atas pada musim ini.

"Kami akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit. Kami tahu level mereka, apa yang mereka lakukan, tetapi ini juga merupakan pertandingan yang indah untuk dipersiapkan dan dimainkan," ungkap Arteta yang dilansir dari laman resmi Arsenal.

"Mereka pantas berada di sana. Lihat apa yang mereka lakukan dan betapa konsistennya mereka, dan apa yang telah Unai [Emery] lakukan dengan klub itu. Saya pikir mereka sepenuhnya pantas mendapatkan pujian itu karena mereka membuktikannya di lapangan, di mana Anda harus menunjukkan kemampuan Anda," imbuh Arteta.

Arteta juga tak menampik kekalahan dramatis Arsenal dari Aston Villa pada pertemuan pertama masih membekas di ruang ganti. Pada pertemuan yang berlangsung 6 Desember di Villa Park, Aston Villa menang 2-1 atas Arsenal. Gol Emiliano Buendia pada masa injury time jadi pembeda.

Posisi Arsenal di pucuk klasemen mencerminkan konsistensi, namun kekalahan dari Villa menunjukkan bahwa mereka rentan di momen-momen kritis.

Meski saat ini menempati posisi puncak klasemen sementara Premier League, posisi klub London Utara itu masih jauh dari aman. Persaingan papan atas musim ini sangat ketat, dengan jarak poin yang tipis antar kandidat juara.

Ancaman terbesar lain datang dari Manchester City yang terus membayangi dengan jarak dua poin saja. City dikenal sebagai tim dengan konsistensi tinggi pada paruh kedua musim, terutama di fase krusial memasuki pergantian tahun dan jadwal padat. Situasi ini membuat Arsenal tidak memiliki ruang untuk terpeleset, termasuk saat menghadapi Aston Villa.

Kondisi inilah yang membuat laga melawan Aston Villa menjadi krusial. Arsenal bukan hanya dituntut mempertahankan posisi puncak, tetapi juga mengirim sinyal kuat kepada para pesaing bahwa mereka siap bertarung hingga pekan terakhir.

Dengan gaya main Arsenal yang menekankan penguasaan bola dan tekanan tinggi, menghadapi tim seefektif Villa di fase transisi menjadi ujian besar. Arteta sendiri menyatakan bahwa timnya akan belajar dari kekalahan sebelumnya dan melihat laga ini sebagai kesempatan memperbaiki aspek taktik serta mental.

[Gambas:Video CNN]

(ade/nva)