Jakarta, CNN Indonesia --
Ruben Onsu mengaku ada satu doa yang selalu dipanjatkan sejak memeluk agama Islam. Ia berdoa supaya dapat menyempurnakan ibadah salat karena menjadi tiang agama.
Pembawa acara hit itu kemudian mengaku tidak minta hal yang muluk-muluk karena hanya ingin menjadi orang bermanfaat dan berguna bagi sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal saya berhijrah itu yang selalu saya ucapkan adalah, 'Ya Allah, sempurnakan salatku'," ujar Ruben. "Sudah itu saja saya enggak minta apa-apa. Saya cuma ingin jadi orang yang berguna, bermanfaat."
Ruben juga mengaku suasana batinnya semakin tenang setelah menjadi muslim. Ketenangan itu merupakan salah satu tujuan yang lama dicari, terutama setelah bertahun-tahun kerja keras sebagai selebritas.
Momen mualaf ini sekaligus menjadi ajang bagi Ruben untuk mendekatkan diri dengan Allah. Ia mengaku semakin sering bercerita kepada Tuhan saat berdoa dan beribadah.
Kedekatan dengan Tuhan itu pula yang membuat Ruben menjadi lebih tenang serta tidak mudah kecewa ketika mendapat ujian dan hambatan.
"Ini saatnya saya mendekatkan diri, bercerita, menjalankan perintah-Nya. Alhamdulillah kalau ada hambatan, saya tidak menemui kekecewaan," ujarnya, seperti diberitakan detikcom pada Selasa (20/5).
"Saya ceritakan semuanya, bicara dari hati ke hati. Saya ingin punya isi, obrolan saya, sehingga Allah tahu apa yang saya inginkan," sambung Ruben.
Ruben Onsu mengumumkan telah memeluk agama Islam pada momen hari raya Idulfitri 2025. Pembawa acara hitu itu mengaku sudah lama mempelajari Islam, yakni sejak sekitar empat tahun lalu.
Ia akhirnya memantapkan diri menjadi mualaf pada tahun ini, setelah melewati berbagai pergulatan yang menguras emosi, fisik, dan waktu panjang.
Ruben Onsu pun meminta maaf baru dapat menyampaikan kabar itu karena fokus ibadah. Ruben memastikan keputusan mualaf itu bukan disebabkan persoalan rumah tangga atau paksaan pihak tertentu.
Ruben juga meminta maaf kepada publik jika ada perkataan dan tindakan yang menyinggung. Ia juga memohon doa supaya dapat istikamah alias konsisten setelah resmi menjadi seorang muslim.
Dalam pengakuannya kepada pendakwah Usman Bin Yahya yang diunggah di akun YouTube perusahaannya, MOP Channel, pada Senin (31/3), setidaknya pergulatan batin sudah dirasakan Ruben selama bertahun-tahun.
"Saya melewati beberapa tahun yang saya bilang itu, hal yang sangat tidak mudah. Tapi ketika itu, yang saya harus lihat itu adalah siapa yang harus saya lihat sebagai panutan," kata Ruben Onsu saat ditanya apa yang bisa membuatnya masuk Islam.
"Ada, saya punya banyak teman-teman, tapi di saat.. tepatnya berapa ya? 4 tahun, ya 4 tahun lalu lah, 4 tahun lalu..," cerita Ruben.
"Itu satu hari berturut-turut, toko kebakaran, acara tempat acara yang saya bikin gempa, wah dahsyat sekali. Malamnya masih dicoba lagi... Itu dahsyatnya bukan main," kenangnya.
(frl/end)
