Rupiah Jatuh ke Rp16.728 per Dolar AS, Antisipasi Suku Bunga BI Turun

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 13 Nov 2025 15:49 WIB

Nilai tukar rupiah melemah 0,07 persen ke Rp16.728 per dolar AS pada Kamis (13/11) sore. Nilai tukar rupiah melemah 0,07 persen ke Rp16.728 per dolar AS pada Kamis (13/11) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.728 per dolar AS pada Kamis (13/11). Mata uang Garuda melemah 11 poin atau minus 0,07 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.732 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mayoritas mata uang Asia kokoh. Yen Jepang naik 0,03 persen, dolar Singapura plus 0,08 persen, ringgit Malaysia menguat 0,17 persen, yuan China plus 0,20 persen, baht Thailand terbang 0,28 persen, peso Filipina melesat 0,29 persen, dan won Korea Selatan naik 0,30 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, pelemahan dirasakan rupee India yang merosot 0,02 persen. Di lain sisi, dolar Hong Kong mandek.

Mata uang negara maju bahkan ditutup kompak perkasa. Poundsterling Inggris naik 0,04 persen, euro Eropa plus 0,17 persen, franc Swiss naik 0,26 persen, dolar Kanada tumbuh 0,11 persen, dan dolar Australia menguat 0,58 persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS imbas sentimen dalam negeri. Ia mengatakan pasar mengantisipasi pemangkasan suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pekan depan.

Selain itu, investor mengantisipasi data neraca transaksi berjalan yang mengalami defisit 9 kuartal beruntun.

"Indeks dolar AS sendiri terpantau turun oleh harapan pembukaan kembali Pemerintah AS yang akan kembali merilis data-data ekonomi, yang akan meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga The Fed," tuturnya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Read Entire Article
| | | |