CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 20:55 WIB
Rusia mewanti-wanti Amerika Serikat agar tak membuat kesalahan fatal menyusul operasi militer yang dilakukan Washington terhadap Venezuela belakangan ini. (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)
Jakarta, CNN Indonesia --
Rusia mewanti-wanti Amerika Serikat agar tak membuat kesalahan fatal menyusul operasi militer yang dilakukan Washington terhadap Venezuela belakangan ini.
Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Rusia memantau ketat ketegangan pemerintahan Presiden Donald Trump dan Presiden Nicolas Maduro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mencatat upaya terus-menerus dan disengaja untuk meningkatkan ketegangan dengan sekutu kami, Venezuela. Keputusan sepihak yang menimbulkan ancaman terhadap pelayaran internasional sangat mengkhawatirkan," demikian pernyataan Kemlu pada Kamis (18/12), dikutip TASS.
Mereka lalu berujar, "Semoga pemerintahan Trump, yang dikenal karena mengejar kebijakan rasional dan praktis, akan berhenti sebelum melakukan kesalahan fatal dan menahan diri meningkatkan ketegangan ke arah yang bisa menyebabkan konsekuensi tak terduga bagi seluruh Belahan Barat."
Rusia lalu meminta kedua pihak melakukan dialog politik untuk menyelesaikan ketegangan yang berlangsung.
"Kami yakin bahwa langkah-langkah meredakan situasi dan menemukan solusi untuk masalah dan perbedaan yang ada, dengan menghormati norma-norma hukum internasional, diperlukan," lanjut pernyataan itu.
Kemlu Rusia juga menegaskan Amerika Latin dan Karibia harus tetap menjadi zona perdamaian yang menjamin pembangunan yang stabil dan independen bagi negara-negara di kawasan ini.
Rusia lantas menunjukkan solidaritas mereka untuk rakyat Venezuela yang sedang berjuang, dan mendukung pemerintahan Maduro dalam melindungi kepentingan nasional dan kedaulatan negara tersebut.
Belakangan ini, Amerika Serikat dan Venezuela tegang. AS bahkan mengerahkan pasukan ke Ekuador untuk bekerja sama melawan narkoba.
Ekuador dan Venezuela merupakan negara tetangga yang dipisahkan Kolombia.
Sejak September, AS gencar melancarkan operasi melawan narkoba. Mereka bahkan menembak kapal di laut lepas Venezuela dan perairan Karibia dengan dalih operasi tersebut.
Kapal-kapal itu padahal mengangkut warga sipil. Penembakan juga dilakukan tanpa proses pengadilan.
Venezuela memandang upaya Trump memberantas narkoba di kawasan itu hanya dalih, niat sebenarnya adalah menggulingkan pemerintahan Maduro.
(isa/rds)
















































