Jakarta, CNN Indonesia --
Maskapai Wings Air resmi mengoperasikan rute penerbangan Kualanamu (KNO)-Rembele (TXE) setiap hari untuk mengangkut penumpang sekaligus mendukung distribusi bantuan ke wilayah Aceh.
Reaktivasi rute ini diharapkan mempercepat penanganan tanggap darurat bencana dan pemulihan pascabencana, khususnya di wilayah tengah Aceh.
Peresmian operasional penerbangan dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar. Menurutnya, kehadiran transportasi udara menjadi kebutuhan mendesak di tengah kondisi pascabencana yang berdampak luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kebutuhan yang mendesak dimana pascabencana yang begitu besar yang membawa duka kita sebagai sebuah bangsa, tentu kita menyaksikan bagaimana kebutuhan transportasi udara, logistik dan lalu lintas penerbangan menjadi sangat vital," kata Muhaimin di Bandara Internasional Kualanamu, Kualanamu, Sumatera Utara, Senin (15/12).
Ia menegaskan, pembukaan kembali rute Kualanamu-Rembele akan sangat membantu masyarakat Aceh, terutama di wilayah Bener Meriah dan Takengon, dalam mempercepat mobilitas warga serta distribusi bantuan kemanusiaan.
"Dengan penerbangan Lion dari Kualanamu ke Rembele membantu semua kebutuhan kita termasuk masyarakat Aceh, khususnya di Bener Meriah dan Takengon," sambungnya.
Sebelum peresmian, Muhaimin mengungkapkan sempat berkomunikasi langsung dengan pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana, untuk mendorong percepatan pembukaan kembali rute tersebut.
Ia menilai kolaborasi dan gotong royong seluruh pihak menjadi kunci agar penanganan bencana di Sumatra, khususnya Aceh, dapat berjalan efektif.
Dalam komunikasi tersebut, Muhaimin juga meminta agar frekuensi penerbangan ditingkatkan. Awalnya, Lion Air Group merencanakan penerbangan tiga kali seminggu. Namun, atas pertimbangan kebutuhan mendesak, penerbangan akhirnya disepakati beroperasi setiap hari.
"Pak Rusdi bilang, 'memang kita punya rencana membuka penerbangan satu minggu tiga kali'. Saya bilang, 'Pak jangan tiga kali, ini kebutuhan mendesak kalau bisa satu hari minimal satu kali syukur-syukur bisa tambah'. Langsung Pak Rusdi bilang, 'siap laksanakan' dan alhamdulillah," ucap Muhaimin.
Adapun, rute Kualanamu-Rembele membuka akses mobilitas masyarakat dan bantuan via udara yang lebih dekat untuk wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Terlebih, ketiga wilayah ini juga terdampak berat bencana banjir dan longsor.
Muhaimin berharap operasional harian penerbangan Kualanamu-Rembele dapat berlangsung berkelanjutan untuk mendorong percepatan pemberdayaan masyarakat pascabencana.
"Dengan bismillahirahmanirahim kita mulai penerbangan Kualanamu-Rembele hari ini dan semoga bisa bertambah lagi," kata Muhaimin.
Muhaimin juga menjadi salah satu penumpang pertama yang terbang ke Rembele melalui Kualanamu. Ia akan melihat langsung kondisi masyarakat dan mendistribusikan bantuan di Bener Meriah yang terdampak bencana.
Setelahnya, Muhaimin akan kembali ke Kualanamu dan langsung bertolak ke Aceh Tamiang untuk melihat kondisi masyarakat sekaligus mendistribusikan bantuan.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua Menko Muhaimin Iskandar ke Aceh sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kehadiran negara khususnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Sebelumnya Muhaimin telah mengunjungi Kabupaten Gayo Lues untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan.
Maskapai Wings Air membuka penerbangan berjadwal (reguler) Kualanamu-Rembele dengan jadwal Medan Kualanamu (KNO) - Rembele (TXE) pukul 08.40 WIB - 09.40 WIB dan Rembele (TXE) - Medan Kualanamu (KNO) pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB setiap hari.
Penerbangan ini dilayani menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, pesawat turboprop modern yang ideal untuk rute jarak pendek dan menengah, serta mampu beroperasi optimal di bandara kawasan perbukitan seperti Bandara Rembele.
Adapun peresmian penerbangan pertama ini turut dihadiri langsung oleh Presiden Direktur Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi.
(inh)
















































