Said Abdullah Ajak Pengurus PDIP Jatim All Out Besarkan Partai

2 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengajak seluruh jajaran pengurus partai di Jawa Timur untuk bekerja secara maksimal dan solid dalam membesarkan PDI Perjuangan lima tahun ke depan.

Ajakan tersebut disampaikan Said usai kembali mendapat amanah memimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2025-2030. Ia menegaskan, tantangan politik ke depan semakin dinamis sehingga membutuhkan kerja kolektif berbasis gotong royong dari seluruh kader.

"Jika amanah ini saya pikul sendirian, tentu tidak akan sanggup. oleh sebab itu, saya memohon kesediaan kawan kawan yang telah dilantik menjadi Pengurus DPD PDI Perjuangan 2025-2030 untuk all out membesarkan Partai," kata Said dalam keterangannya dikutip Minggu (21/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said menekankan, syarat dasar PDI Perjuangan besar di Jawa Timur yakni harus mengetahui demografi Jawa Timur, dan tren ke depan. Kemudian, harus punya mimpi yang tidak menggantung di langit, tetapi menjadi kenyataan politik yang ada di bumi.

"Jika anggota PDI Perjuangan Jawa Timur saat ini lebih dari 500 ribu, dalam lima tahun ke depan kita harus punya target menambah anggota 1 - 1,5 juta anggota," kata Said.

Menurutnya, peningkatan jumlah anggota harus dibarengi dengan kualitas kader yang ideologis, loyal, dan militan. Untuk itu, partai perlu menghadirkan program-program kerakyatan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Dengan kehadiran berbagai program kerakyatan Partai, kita yakin bisa mengambil hati banyak orang untuk masuk PDI Perjuangan. Sumber daya kita tidak banyak, oleh sebab itu kita harus fokus. Caranya merancang program kerakyatan sebagai jalan merekrut anggota besar besaran," kata dia.

Said juga menyoroti besarnya potensi pemilih muda di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS Jawa Timur, generasi Z dan Alpha mencapai 11,7 juta orang atau sekitar 27,8 persen dari total penduduk. Kelompok ini akan menjadi pemilih dominan pada Pemilu 2029.

Untuk menjangkau segmen tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mendorong inisiatif program Youth Venture Fund (YVF) yang ditujukan sebagai akses permodalan dan peningkatan keterampilan bagi generasi muda tanpa jaminan.

Program ini ditargetkan mampu merekrut sedikitnya 50 ribu anak muda dan mendorong lahirnya 50 ribu startup baru hingga 2030. Pintunya, kata dia, mereka harus mendapatkan akses modal tanpa jaminan dan skill upgrade melalui YVF.

Selain itu, Said meminta kader partai yang duduk di DPR, DPRD, maupun kepala daerah agar memastikan kebijakan daerah berpihak pada generasi muda, termasuk akses pendidikan tinggi, pelatihan kerja, dan penciptaan lapangan kerja.

Pada kesempatan yang sama, Said Abdullah juga menegaskan peran partai dalam penanganan kebencanaan. Mengingat Jawa Timur merupakan wilayah dengan risiko bencana tinggi, ia meminta Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di semua tingkatan memiliki kemampuan tanggap darurat yang andal.

"Kami ingin mengubah cara kerja partai kita. Partai tidak bekerja dan sibuk saat akan kampanye. Kita bekerja sejak menerima amanah dari Ibu Ketua Umum, dengan merekam aspirasi dari bawah secara baik, dan bekerja maksimal hingga masa kepengurusan kita berakhir," ujar Said.

(inh)

Read Entire Article
| | | |