Sekolah Rakyat Mulai Seleksi Wawancara Calon Kepala Sekolah

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 13:02 WIB

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. M. Nuh menyampaikan telah memulai tahap seleksi wawancara bagi calon kepala sekolah untuk program Sekolah Rakyat. Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. M. Nuh menyampaikan telah memulai tahap seleksi wawancara bagi calon kepala sekolah rakyat. (Detikcom/Rengga Sancaya).

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. M. Nuh menyampaikan telah memulai tahap seleksi wawancara bagi calon kepala sekolah yang akan memimpin program Sekolah Rakyat.

Ia mengatakan sebanyak 190-an calon kepala sekolah dari sekitar 600 kandidat lolos seleksi tahap awal.

"Nanti dari 190-an akan kita ambil 60-an yang akan kita tetapkan sebagai kepala sekolah di Sekolah Rakyat," kata Nuh dalam keterangannya, Kamis (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nuh menyampaikan wawancara akan dilakukan secara daring lantaran para calon kepala sekolah berasal dari daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan para calon kepala sekolah itu akan dibahas bersama para menteri soal siapa yang akan lolos sesuai standar yang telah ditentukan.

"Karena jumlah yang diwawancarai lebih banyak dari yang kita ambil, pasti ada yang tidak lolos," katanya.

Dari 60 kepala sekolah yang lolos seleksi wawancara itu nantinya akan mendapatkan pelatihan.

Kemudian mereka akan menjalani tahap magang di sekolah yang mewakili karakteristik Sekolah Rakyat.

"Baru dari situ dia ikut melakukan pelatihan lagi kepada calon-calon guru yang akan kita rekrut," kata dia.

Ia menyampaikan terdapat syarat administrasi dan tiga kompetensi tambahan untuk kepala sekolah yang akan direkrut.

Untuk syarat administrasi, calon kepala sekolah minimal telah menempuh pendidikan sarjana.

"Kalau belum, pada saat pelatihan, kita endorse betul tiga kompetensi itu," katanya.

Ia menjelaskan tiga kompetensi tambahan itu iaah calon kepala sekolah sekolah harus memiliki empati sosial yang tinggu karena para kepala sekolah akan mengepalai sekolah bagi anak-anak yang dianggap 'khusus'.

Kedua, ia menyampaikan para calon kepala sekolah juga harus memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi motivator dan membangkitkan kepercayaan diri.

"Membangkitkan self confidence-nya, membangkitkan semangat juangnya, jadi petarung," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa para calon kepala sekolah harus berwawasan luas.

(mnf/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |