Serangan Drone Rusia Hantam Stasiun Ukraina, 30 Orang Terluka

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 04 Okt 2025 19:50 WIB

Serangan drone Rusia di stasiun Shostka, Sumy, melukai sedikitnya 30 orang. Zelensky menyebutnya tindakan brutal. Ilustrasi. Rusia serang stasiun di Ukraina. (AFP/ROMAN PILIPEY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sedikitnya 30 orang terluka akibat serangan drone Rusia yang menghantam stasiun kereta di wilayah Sumy, Ukraina timur laut, pada Sabtu (4/10).

Presiden Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai tindakan brutal yang menargetkan warga sipil.

"Sejauh ini, kami mengetahui sedikitnya ada 30 korban, termasuk penumpang dan staf kereta," kata Zelensky dalam pernyataannya melansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga membagikan video yang memperlihatkan gerbong kereta hancur dan terbakar, dengan logam bengkok serta jendela yang pecah.

"Rusia tidak mungkin tidak tahu bahwa mereka menyerang warga sipil," ujarnya menegaskan.

Lokasi stasiun Shostka berada sekitar 50 kilometer dari perbatasan Rusia. Sejak invasi dimulai pada Februari 2022, militer Rusia berulang kali menargetkan infrastruktur perkeretaapian Ukraina yang menjadi jalur penting bagi mobilitas warga maupun distribusi logistik.

Di sisi lain, gelombang serangan Rusia pada Sabtu dini hari juga menyebabkan sekitar 50 ribu rumah tangga di wilayah Chernigiv, Ukraina utara, kehilangan aliran listrik.

Sebagai balasan, militer Ukraina mengklaim telah menyerang kilang minyak besar di wilayah Leningrad, Rusia barat laut. Kyiv bertekad meningkatkan serangan drone jarak jauh terhadap fasilitas energi Rusia sebagai bentuk "pembalasan yang adil" atas serangan harian Moskow terhadap kota-kota dan jaringan listrik Ukraina.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |