Tahu vs Tempe: Mana yang Lebih Kaya Protein?

3 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Tofu atau tahu dan tempe sama-sama sehat, tapi mana yang lebih unggul dari sisi protein dan nutrisi?

Protein dikenal sebagai zat gizi penting yang berperan besar dalam menjaga massa otot, mengatur nafsu makan, hingga menyeimbangkan kadar gula darah. Bagi Anda yang mengonsumsi daging, telur, atau ikan, kebutuhan protein harian biasanya lebih mudah terpenuhi.

Namun, bagaimana dengan mereka yang memilih pola makan nabati?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar baiknya, ada dua bahan makanan populer yang bisa jadi andalan yakni tofu atau tahu dan tempe. Keduanya berbahan dasar kedelai, namun diproses berbeda sehingga menghasilkan rasa, tekstur, serta manfaat gizi yang tidak sama.

Apa itu tofu atau tahu?

Tofu, atau biasa disebut tahu, merupakan makanan nabati yang banyak dijadikan pengganti daging oleh vegetarian dan vegan. Tofu dibuat dari susu kedelai yang digumpalkan, lalu dipadatkan menjadi blok.

Rasanya cenderung netral, sehingga mudah menyerap bumbu atau saus apa pun yang Anda gunakan. Dalam 100 gram tofu padat, terdapat sekitar, Kalori 144 kkal, Protein sebanyak 17,3 gram, 2,78 gram karbohidrat, 2,3 gram serat, lemak, kalsium, hingga zat besi.

Selain kaya protein, tofu juga mengandung kalsium dan selenium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang serta sistem kekebalan tubuh. Teksturnya pun bervariasi dari lembut hingga ekstra padat, cocok untuk digoreng, ditumis, dipanggang, atau dimasak dalam sup.

Pekerja membungkus tempe untuk difermentasi di sentra   produksi Talang Banjar, Jambi Timur, Jambi, Minggu (18/1). Pelaku usaha tahu dan tempe di daerah itu mengaku mengurangi jumlah produksi harian mereka antara 2-3 kuintal kedelai akibat menurunnya permintaan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/ss/nz/15.Pembuatan tempe. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Apa itu tempe?

Berbeda dengan tofu, tempe dibuat dari kedelai utuh yang difermentasi. Proses fermentasi inilah yang membuat tempe memiliki cita rasa gurih dengan aroma khas kacang serta tekstur lebih padat dibanding tofu.

Dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar, 192 kalori, 20,3 gram protein, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, hingga zat besi.

Tempe unggul dalam hal kandungan serat dan protein. Bahkan, berkat sifat fermentasinya, tempe juga menyediakan probiotik yang baik untuk kesehatan usus.

Jadi, mana yang lebih baik?

Menukil Real Simple, tofu dan tempe sama-sama bernutrisi. Tempe lebih unggul dalam protein dan serat, sedangkan tofu lebih kaya kalsium dan selenium serta punya rasa netral yang lebih mudah diterima banyak orang.

Artinya, Anda tidak perlu memilih salah satunya saja. Mengombinasikan tofu dan tempe dalam menu harian justru bisa memberikan variasi gizi yang lebih lengkap, sekaligus menjaga pola makan tetap sehat dan seimbang.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |