Jakarta, CNN Indonesia --
Coba bercermin dan julurkan lidah Anda. Terlihat sehat dan berwarna merah muda, atau justru pucat, berbintik, dan tampak berlapis putih?
Percaya atau tidak, lidah bisa menjadi 'peta' kecil yang memberi petunjuk besar tentang kesehatan tubuh Anda.
Beberapa dokter kini mulai menjadikan pemeriksaan lidah sebagai langkah awal diagnosis, bahkan untuk masalah yang tampaknya tak berhubungan langsung dengan mulut. Misalnya, ketika seseorang mengalami tekanan darah tinggi, ahli jantung dapat memeriksa kondisi lidah sebagai bagian dari pemeriksaan fisik awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa lidah begitu penting? Karena warna, tekstur, kelembapan, dan lapisan pada lidah dapat mengungkap banyak hal. Mulai dari kondisi pencernaan hingga sirkulasi darah.
Praktik ini sudah lama dikenal dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM), dan kini mulai diakui pula oleh kedokteran modern.
Seperti apa lidah yang sehat?
Lidah yang sehat umumnya berwarna merah muda merata, lembap, sedikit berlapis putih tipis, dan tidak memiliki retakan atau lekukan. Jika lidah Anda tampak seperti ini, selamat, itu tanda tubuh Anda berada dalam kondisi baik.
Namun jika berbeda, mungkin tubuh sedang memberi sinyal tertentu. Berikut beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan:
kondisi
1. Lidah terlalu halus
Sekilas terlihat sehat, tapi lidah yang terlalu halus bisa menandakan adanya retensi cairan, penumpukan lendir, atau daya tahan tubuh yang menurun. Melansir berbagai sumber, ini bisa menunjukkan tubuh kekurangan energi atau imunitas sedang lemah.
2. Lidah berlapis putih tebal
Jika Anda sudah menjaga kebersihan mulut tapi masih melihat lapisan putih tebal, ini bisa jadi tanda infeksi jamur seperti oral thrush atau Candida. Lidah putih juga bisa menandakan sistem pencernaan yang lambat, penumpukan lendir, atau kelebihan lemak dalam tubuh.
3. Lidah pucat
Lidah yang tampak lebih pucat dari biasanya bisa mengindikasikan anemia, peredaran darah yang kurang lancar, atau kelelahan kronis. Jika Anda sering merasa lesu, jangan abaikan tanda ini.
4. Lidah kemerahan atau kekuningan
Warna merah atau kuning pada lidah bukan sekadar masalah kebersihan mulut. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya peradangan atau infeksi dalam tubuh, terutama di organ hati, kantong empedu, atau usus.
Kondisi ini juga dapat berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau masalah darah lainnya. Mengurangi konsumsi gula, daging, produk susu, dan alkohol bisa membantu meredakan gejalanya.
5. Lidah ungu
Jika lidah Anda tampak keunguan, waspadai kemungkinan masalah sirkulasi darah, kolesterol tinggi, atau aliran darah yang lambat. Warna ini juga bisa menjadi tanda tubuh tidak toleran terhadap obat tertentu atau konsumsi gula serta alkohol yang berlebihan.
6. Lidah retak atau pecah-pecah
Retakan di lidah bisa menandakan dehidrasi atau kekurangan nutrisi, terutama asam folat dan vitamin C. Jika retakan memanjang di bagian tengah, hal itu bisa berkaitan dengan gangguan pencernaan.
7. Lidah bergelombang dengan bekas gigi
Bekas gigitan atau lekukan di tepi lidah bisa menunjukkan kelelahan, daya tahan tubuh rendah, atau masalah limpa dan pencernaan. Kondisi ini juga bisa menandakan kekurangan vitamin tertentu.
8. Lidah dengan bintik merah atau putih
Bintik putih di ujung lidah bisa menjadi tanda masalah ginjal, sementara bintik merah dapat menunjukkan stres emosional atau reaksi alergi. Jika bintik terasa nyeri dan tidak hilang dalam dua minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter karena bisa saja mengindikasikan kondisi serius seperti kanker mulut.
9. Lidah terasa sakit atau terbakar
Sensasi nyeri atau terbakar pada lidah bisa menunjukkan kekurangan vitamin B atau zat besi. Kadang, kondisi ini juga muncul akibat gangguan lambung.
10. Lidah bergetar atau tak stabil
Lidah yang tampak gemetar saat dijulurkan bisa menandakan kelelahan kronis atau tubuh yang kekurangan energi.
(tis/tis)
















































