Tanpa Messi dan Mbappe, PSG Bisa Juara Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia --

Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil meraih gelar Liga Champions pertama mereka di musim 2024/2025, meski tanpa kehadiran dua bintang besar yang sebelumnya membela klub itu yaitu Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Musim ini menjadi titik tolak bagi klub ibu kota Prancis itu. Dengan hengkangnya Messi pada musim panas 2023 lalu ke Inter Miami dan Mbappe yang memilih pindah ke Real Madrid pada Juli 2024, banyak yang meragukan kemampuan PSG untuk bersaing di kompetisi level tertinggi Eropa.

Namun, justru di luar dugaan, PSG tampil lebih solid dan kolektif, mengesampingkan ketergantungan pada satu atau dua pemain berlabel bintang besar.

Di bawah arahan pelatih Luis Enrique, PSG berhasil membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim yang mengandalkan pemain-pemain bintang dengan nama besar dan skill individual yang luar biasa.

Dalam final Liga Champions 2024/2025 melawan Inter Milan di Stadion Allianz, Minggu (1/6) dini hari WIB, PSG bermain sebagai tim yang sangat terorganisir, dengan Desire Doue tampil cemerlang lewat dua gol, serta memberikan assist untuk gol pembuka Achraf Hakimi.

Selain itu, Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu juga turut mencatatkan nama mereka di papan skor, memperlihatkan kedalaman skuad PSG yang luar biasa.

Kemenangan telak atas Inter ini menunjukkan bahwa meski PSG kehilangan dua pemain dengan reputasi kelas dunia, Les Parisiens tidak masalah dan tetap bisa juara meski hanya mengandalkan kekuatan kolektif.

Bahkan, para pemain muda seperti Doue dan Mayulu semakin menunjukkan kelas mereka, memberikan keyakinan bahwa PSG bisa meraih kesuksesan lebih besar lagi di masa depan.

Selain itu, gelar juara Liga Champions ini semakin mengesahkan bahwa transformasi PSG selepas kepergian Messi dan Mbappe membawa dampak positif. Keputusan untuk lebih mengutamakan kebersamaan tim dan memperkuat setiap lini terbukti membuahkan hasil yang manis.

Dengan mengandalkan kekuatan kolektif, PSG justru bisa menjadi tim yang lebih seimbang, dengan setiap pemain tahu peran dan tanggung jawabnya di lapangan, tanpa hanya mengandalkan satu pemain bintang.

Soal penjagaan pemain, kini lawan PSG mungkin tidak bisa hanya terfokus dalam menjaga satu atau dua pemain saja karena semua pemain Les Parisiens bisa berpotensi membuat perbedaan.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)