CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 21:25 WIB
Menteri Pertahanan Israel Katz menegaskan Tel Aviv tidak berada di jalur menuju perdamaian dengan Damaskus. (Foto: Sebastian Scheiner / POOL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --
Israel menolak upaya perdamaian dengan Suriah, meski Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendorong dialog dan perjanjian keamanan antara Tel Aviv dan Damaskus.
Menteri Pertahanan Israel Katz menegaskan Tel Aviv tidak berada di jalur menuju perdamaian dengan Damaskus dan mengeklaim bahwa kelompok Houthi Yaman aktif di Suriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Israel tidak bergerak menuju perdamaian dengan Suriah karena ada kekuatan di dalam perbatasan yang berpikir untuk menyerang kota-kota di Golan," klaim Katz selama sesi tertutup Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset pada Rabu (26/11), seperti dikutip Anadolu Agency.
Ia juga mengeklaim bahwa Houthi diduga beroperasi di Suriah, dan menuding kelompok itu sedang merencanakan "invasi darat" ke wilayah utara Israel.
"Masalah lain yang menjadi perhatian para pejabat Israel adalah komunitas Druze di Suriah," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip lembaga penyiaran publik KAN pada Kamis (27/11).
Tentara Israel siap untuk "campur tangan sekali lagi, termasuk dengan menutup perbatasan" jika terjadi insiden apa pun di Suriah selatan.
Tidak ada komentar dari otoritas Suriah atau kelompok Houthi terkait pernyataan menteri Israel itu.
Pemerintah Suriah juga berulang kali menegaskan mereka menjamin hak yang sama bagi semua kelompok di negara itu.
Mereka menuduh Israel menggunakan Druze sebagai dalih untuk mencampuri urusan dalam negeri Suriah.
Dalam beberapa bulan terakhir, pertemuan antara Israel dan Suriah digelar untuk mencapai kesepakatan keamanan.
Kesepakatan tersebut bertujuan memastikan penarikan pasukan Israel dari zona penyangga Suriah yang didudukinya pada Desember 2024.
Usai jatuhnya rezim Bashar Al Assad pada akhir 2024, Israel memperluas pendudukannya di Dataran Tinggi Golan Suriah dengan merebut zona penyangga yang di demiliterisasi.
Langkah tersebut dinilai melanggar Perjanjian Pelepasan Diri tahun 1974 antara Israel dan Suriah.
Berdasarkan data pemerintah, tentara Israel melakukan lebih dari 1.000 serangan udara ke Suriah serta lebih dari 400 serangan lintas batas ke provinsi-provinsi selatan sejak Desember 2024.
(rnp/rds)
















































