CNN Indonesia
Sabtu, 07 Jun 2025 14:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Stephen K. Bannon, salah satu sosok di lingkungan Donald Trump yang paling sering mengkritik Elon Musk, menyarankan presiden Amerika Serikat itu untuk membatalkan semua kontrak dengan perusahaan Musk.
Ia juga membisiki Trump untuk mulai menyelidiki orang terkaya di dunia tersebut.
"Mereka harus memulai penyelidikan formal atas status imigrasinya, karena saya sangat yakin bahwa ia adalah imigran ilegal, dan ia harus segera dideportasi dari negara ini," kata Bannon, mantan ajudan utama Presiden Trump yang sekarang menjadi sekutu berpengaruh dan penasihat informal, seperti dikutip dari The New York Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bannon juga mengatakan Trump harus menyelidiki jika Musk menggunakan narkoba, serta jika Musk mendapatkan pengarahan rahasia tentang China dari Pentagon.
Politikus sayap kanan kontroversial itu juga menyebut izin keamanan Musk harus ditangguhkan selama penyelidikan ini.
Dikutip dari CNN, Trump telah menanyai ajudan dan penasihatnya, apakah perilaku Elon Musk selama 48 jam terakhir dapat dikaitkan dengan dugaan penggunaan narkoba.
Trump disebut-sebut berusaha memahami alasan Musk menyerang balik dirinya di depan publik.
Berbicara kepada wartawan di Air Force One Jumat malam, Trump akan mempertimbangkan untuk membatalkan beberapa kontrak pemerintah Musk, satu hal yang telah dia sampaikan di Truth Social di puncak perseteruan mereka.
Trump menegaskan Amerika akan baik-baik saja tanpa mereka.
"AS dapat bertahan hidup tanpa hampir semua orang - kecuali saya," katanya, seraya menambahkan bahwa dia bercanda tentang hal terakhir.
Meskipun sumber CNN tersebut mengatakan Trump secara pribadi menanyakan tentang dugaan Musk menggunakan narkoba, presiden tak mau mempertimbangkan masalah tersebut secara terbuka.
"Saya tidak ingin mengomentari penggunaan narkobanya. Saya tidak tahu - saya tidak tahu apa statusnya," katanya di Air Force One.
Trump dan Musk berseteru secara terbuka pada Kamis (5/6) malam, dimulai dengan Trump yang 'berceramah' selama 10 menit soal Musk dalam siaran langsung di televisi.
Musk kemudian membalas di platform X, dan mengatakan Trump tidak akan memenangi pemilu tanpa dana darinya.
Ia juga menyebut Trump ada dalam dokumen pemerintah AS soal daftar pengusaha yang terkait dengan pemodal Jeffrey Epstein yang bunuh diri di penjara. Epstein ada di penjara saat menunggu persidangan soal kejahatan seksual -- termasuk pedofilia dan perdagangan seks.
(vws)