Tumpah Ruah Bobotoh Usai Laga Pesta Penutup Persib Juara di GBLA

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 24 Mei 2025 20:15 WIB

Suporter Persib Bandung atau Bobotoh tumpah ruah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga penutup Liga 1 sekaligus seremoni juara Persib Bandung. Persib Bandung tutup pekan terakhir Liga 1 2024/2025 dengan kemenangan atas Persis Solo. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Bandung, CNN Indonesia --

Suporter Persib Bandung atau Bobotoh tumpah ruah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga penutup Liga 1 2024/2025 sekaligus seremoni juara, Sabtu (24/5).

Persib Bandung menutup Liga 1 2024/2025 dengan kemenangan 3-2 atas Persis Solo. Gol Persib dicetak oleh Gustavo Franca (46') Tyronne Del Pino (56'), dan David da Silva (78').

Wasit meniup peluit panjang lebih cepat sebelum waktu tambahan di babak kedua rampung. Ini karena seisi stadion sudah dipenuhi asap tebal dari flare yang dinyalakan suporter di pengujung laga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kobaran flare dan kepulan asap bertahan kurang lebih 15 menit. Tak berselang lama, ribuan penonton merangsek ke lapangan untuk merayakan kemenangan sekaligus gelar juara yang didapatkan.

Sebagian penonton yang membawa anak-anak sigap melangkah ke luar tribune karena asap membuat tarikan napas lebih berat. Aroma khas mesiu juga membuat para penonton refleks menutup hidung dengan barang seadanya seperti syal, kaus, atau hanya tangan saja.

Kondisi lapangan yang terlanjur penuh dengan massa membuat seremoni penyerahan piala dilaksanakan di tribune ViP tempat pora pejabat hadir.

Sedangkan di bagian luar stadion, suporter juga meluapkan kebahagiaan dengan yel-yel dukungan kepada klub kesayangan. Hujan deras yang mengguyur arena tok membuat gelombang penonton surut dalam kegembiraan.

Namun hal ini disayangkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang hadir langsung ke stadion. Menurutnya, dentuman petasan dan kobaran flare mengganggu kualitas pertandingan dan seremoni juara yang sakral untuk klub yang berhasil menyabet gelar.

"Hari ini kita lihat sendiri, dengan adanya flare secara visual tidak maksimal untuk media. Tapi itu animo suporter yang tidak bisa dibendung. Tapi saya berharap semua klub bisa memperbaiki hal ini," ujar Erick.

Hal senada disampaikan oleh pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak selepas laga. la kecewa dengan flare yang dinyalakan di tengah pertandingan.

"Menurut saya orang yang menyalakan flare itu egois. Mereka mungkin berpikir hal itu sesuatu yang keren, tapi sebenarnya itu tidak membantu tim. Permainan tim jodi terganggu karena pertandingan ini sudah dihentikan dua kali," ucap Bojan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ikw/jun)

Read Entire Article
| | | |