Tutup Tahun Ini, Investor Pasar Modal RI Tembus 20 Juta

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 30 Des 2025 20:15 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan tahun ini dengan total investor pasar modal tembus lebih dari 20 juta. Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan tahun ini dengan total investor pasar modal tembus lebih dari 20 juta. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan tahun ini dengan total investor pasar modal tembus lebih dari 20 juta. Lebih dari 250 ribu investor aktif melakukan transaksi harian.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan capaian tersebut menandakan bahwa aktivitas perdagangan di pasar modal masih sangat tinggi.

"Jumlah SID mencatatkan capaian yang luar biasa yaitu bertambah sebesar 5,34 juta investor baru di tahun ini saja, sehingga jumlah totalnya mencapai 20,2 juta," ujarnya dalam Penutupan Perdagangan BEI, Selasa (30/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan jumlah investor pasar modal ini hampir 100 persen dibandingkan pertambahan sebanyak 2,7 juta sepanjang 2024 lalu. Berdasarkan jenis gendernya, pertumbuhan investor didominasi oleh laki-laki sebesar 66,35 persen.

"Ini tentunya merupakan capaian atas usaha kita semua," jelasnya.

Di satu sisi, Inarno mengungkap pasar modal masih akan menghadapi tantangan tahun depan, terutama dipengaruhi oleh suku bunga global, dinamika geopolitik hingga harga komoditas.

"Fundamental ekonomi Indonesia yang tetap kuat dan terjaga, Indonesia memiliki ruang yang memadai untuk melanjutkan penguatan kinerja pasar modal secara berkelanjutan," terangnya.

Oleh sebab itu, OJK bersama Self Regulatory Organization (SRO) telah menetapkan berbagai prioritas pengembangan pasar modal di tahun depan. Diantaranya kerjasama dengan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

OJK juga berkomitmen untuk meningkatkan keamanan cyber, peningkatan integritas pasar, penguatan kelembagaan pelaku usaha jasa keuangan, serta pengembangan keuangan berkelanjutan.

"Berbagai program prioritas ini tentunya tidak dapat dicapai tanpa dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Read Entire Article
| | | |