Usai Topan Ragasa, Filipina Disapu Badai Bualoi yang Tewaskan 3 Orang

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 26 Sep 2025 15:50 WIB

Tiga orang meninggal dunia usai Badai Bualoi menerjang Filipina, beberapa hari setelah Topan Ragasa menghantam negara tetangga RI ini. Tiga orang meninggal dunia usai Badai Bualoi menerjang Filipina, beberapa hari setelah Topan Ragasa menghantam negara tetangga RI ini. (Foto: AFP/HANDOUT)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga orang meninggal dunia usai Badai Bualoi menerjang Filipina, beberapa hari setelah Topan Ragasa menghantam negara tetangga Indonesia ini.

Otoritas wilayah Bicol, Pulau Luzon, melaporkan sebanyak 400 ribu orang juga dievakuasi imbas badai ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Channel News Asia menyebut sejumlah warga dievakuasi ke sebuah gereja, yang turut terdampak terjangan badai.

Jerome Martinez, warga Bicol yang dievakuasi ke gereja, mengatakan kepada AFP bahwa angin kencang menerjang bangunan tersebut pada Jumat (26/9) pukul 04.00 waktu setempat.

"Sekitar pukul 04.00 dini hari, angin menghancurkan pintu, jendela, dan atap gereja," kata Jerome.

"Ini adalah salah satu angin paling kencang yang pernah saya alami," lanjutnya.

Badai Tropis Bualoi menyapu wilayah barat Bicol pada Jumat dini hari. Badai ini membawa angin dengan kecepatan 110 km/jam dari barat laut.

Berbagai bangunan rusak dan pohon tumbang imbas terjangan badai ini.

Sejumlah video yang diunggah di media sosial menunjukkan orang-orang berjalan hingga menggunakan perahu untuk melintasi jalanan yang terendam banjir setinggi pinggang.

Filipina dihantam 20 badai dan topan setiap tahun. Para ahli telah mewanti-wanti bahwa kondisi ini akan semakin parah seiring dengan perubahan iklim yang kian buruk.

Filipina sendiri baru-baru ini dihantam Topan Ragasa hingga sembilan orang meninggal dunia. Topan ini juga menerjang sejumlah wilayah Asia lainnya, seperti Hong Kong dan Taiwan.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |