CNN Indonesia
Minggu, 14 Sep 2025 01:42 WIB

Surabaya, CNN Indonesia --
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan penindakan rokok ilegal harus dilakukan pemerintah. Sebab hal itu berpengaruh pada perkembangan industri tembakau yang resmi di Jatim.
Emil menyebut pihaknya sedang berkoordinasi dengan aparat penegak hukum serta bupati dan wali kota untuk menekan peredaran rokok tanpa cukai itu.
"Kita terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mencegah peredarannya, dan semua bupati serta wali kota juga ikut aktif untuk mencegah peredaran rokok ilegal di Jatim," kata Emil di Surabaya, Sabtu (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya industri tembakau merupakan penyumbang terbesar kedua perekonomian setelah makanan, sehingga penanganannya harus dilakukan secara holistik.
"Industri tembakau ini adalah penyumbang terbesar kedua setelah makanan dan minuman, sehingga pangsa pasarnya nasional," ucapnya.
Marak peredaran rokok ilegal di Jatim diduga berimbas pada restrukturisasi salah satu perusahaan rokok, yakni PT Gudang Garam Tbk yang akhirnya menjalankan skema pensiun dini kepada ratusan pekerjanya.
"Pemprov tentu terus berusaha, sembari terus berkoordinasi mudah-mudahan pasar-pasar ini bisa terbebas dari rokok ilegal," ujar dia.
Lebih lanjut, Emil menegaskan Gudang Garam tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), melainkan skema restrukturisasi dengan tawaran pensiun dini. Pabrik rokok yang berpusat di Kota Kediri itu saat ini masih beroperasi.
"Dari Gudang Garam itu bukan PHK massal, pabrik masih beroperasi, tapi memang ada restrukturisasi jumlah karyawan yang ditawarkan opsi pensiun dini," ucapnya.
Emil menampik, tantangan industri tembakau ke depannya semakin berat. Menurutnya, harus ada jalan tengah untuk menangani persoalan ini. Sebab industri tembakau turut menyumbang lapangan pekerjaan yang signifikan bagi Jatim.
"Yang jelas, sektor ini memberikan lapangan pekerjaan signifikan bagi Jawa Timur. Karena itu, kami berharap solusi bisa ditemukan agar industri tembakau tetap terjaga," tandasnya.
(frd/agt)