Jakarta, CNN Indonesia --
Ginjal adalah organ penting yang bekerja tanpa henti menyaring darah dari zat-zat berbahaya. Tanpa ginjal yang sehat, tubuh bisa mengalami gangguan serius, mulai dari penumpukan racun hingga gangguan tekanan darah.
Karena tugasnya yang cukup berat, ginjal tentu tidak selalu bebas dari ancaman penyakit. Banyak faktor seperti pola makan tak sehat, dehidrasi, dan penyakit penyerta lain seperti hipertensi atau diabetes dapat merusak ginjal secara perlahan.
Selain menjaga asupan cairan harian dan gaya hidup sehat, beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi air rebusan daun tertentu dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum semua manfaat ini terbukti secara klinis pada manusia, sejumlah tanaman memang telah diteliti memiliki potensi untuk mendukung fungsi ginjal.
Berikut lima jenis daun yang kerap direbus dan diminum airnya sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan ginjal, melansir berbagai sumber.
1. Daun seledri
Daun hijau satu ini bukan cuma penghias dan penambah aromatik hidangan, tapi juga dikenal kaya antioksidan yang bermanfaat untuk ginjal.
Mengutip laman Siloam Hospital, daun seledri membantu mencegah terjadinya gagal ginjal berkat kandungan antioksidannya.
Seledri juga tinggi kandungan air, sehingga bisa membantu tubuh membuang sisa metabolisme melalui urine. Hal ini mendukung proses detoksifikasi alami sekaligus mencegah pembentukan batu ginjal.
Kandungan kalium di dalamnya juga membantu mengontrol tekanan darah, salah satu faktor utama penyebab gangguan ginjal.
2. Daun binahong
Ilustrasi. Daun binahong, salah satu daun yang bisa menjaga ginjal tetap bersih dan sehat. (iStockphoto/Bagoes Budi Noer C)
Daun binahong semakin dikenal dalam dunia herbal karena potensi penyembuhannya. Penelitian dari Fakultas Kedokteran-Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong berpotensi menjadi terapi tambahan untuk cedera ginjal akut.
Kandungan antioksidan dalam daun binahong diyakini mampu meredakan peradangan dan mengurangi kerusakan sel ginjal pada hewan percobaan.
Meski hasilnya menjanjikan, manfaat ini masih perlu diuji lebih lanjut pada manusia.
3. Daun tempuyung
Sejak lama, daun tempuyung dikenal sebagai obat alami untuk membantu menghancurkan batu ginjal. Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara, daun ini mengandung senyawa flavonoid, asam fenolat, serta mineral seperti kalium dan magnesium yang dipercaya mendukung pengeluaran batu ginjal secara alami.
Air rebusan daun tempuyung banyak dikonsumsi sebagai bagian dari terapi herbal, meski penggunaannya sebaiknya tetap diawasi oleh tenaga medis.
4. Daun kelor
Disebut-sebut sebagai 'superfood lokal', daun kelor juga bermanfaat untuk kesehatan ginjal. Sebuah studi dalam Journal of Crystal Growth menemukan bahwa ekstrak daun kelor dapat mencegah penumpukan mineral penyebab batu ginjal.
Daun kelor mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bekerja sebagai antiinflamasi dan antioksidan, menjadikannya salah satu tanaman herbal andalan dalam pengobatan tradisional Indonesia.
5. Daun kumis kucing
Tanaman ini dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai solusi untuk masalah saluran kemih dan ginjal. Air rebusan daun dan batang kumis kucing kerap diminum sebagai teh herbal.
Daun kumis kucing dapat membantu meredakan gangguan pada saluran kemih, meski bukti ilmiahnya masih terbatas dan perlu dikaji lebih dalam. Namun, kepercayaan masyarakat terhadap manfaatnya tetap tinggi.
(tis/asr)