Warga Iran Asik Seduh Teh saat Netanyahu Ngumpet di Bunker

16 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video viral di media sosial usai menunjukkan momen warga Iran asik menikmati waktu di tengah perang dengan Israel sambil menyeduh teh.

Video yang diunggah akun @IRIran_Military pada Sabtu (14/6) memperlihatkan sejumlah warga Iran berkumpul santai di Lapangan Imam Khomeini, Teheran, ketika langit di atas mereka berkilap-kilap karena rudal.

Bukannya takut, sekumpulan warga Iran tersebut justru asik memandangi rudal-rudal yang meluncur bak menonton bintang jatuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbeda dengan teroris Zionis yang bersembunyi di shelter, warga Iran, yang yakin akan kehendak Tuhan dan kemampuan pertahanan udara negara mereka, dengan tenang menyeduh teh kayu bakar di bawah tembakan rudal untuk mempersiapkan perayaan Idul Ghadir di Lapangan Imam Khomeini di Teheran," demikian keterangan video tersebut.

"Wow. Pemandangan yang menakjubkan. Semoga semua orang tetap aman dan merayakan perayaan itu dengan senang," kata salah satu pengguna.

"Di tengah tembakan dan amarah, ketika hati tetap tenang dan tangan menuangkan teh, itu menunjukkan semangat suatu bangsa. Iman, ketahanan, dan persatuan tidak dapat digoyahkan oleh rudal," kata warganet lainnya.

Pemandangan ini amat berbeda dengan yang terjadi di Israel. Sejak Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel pada Sabtu dini hari, warga di Tel Aviv diperintahkan bersembunyi di dalam shelter.

Ratusan orang juga dievakuasi setelah rumah mereka hancur terkena serangan rudal Iran.

Bukan cuma itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan ikut berlindung di sebuah bunker.

Salah satu pejabat Israel mengatakan kepada CNN bahwa Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, saat ini tengah berada di bunker untuk mendiskusikan serangan ke Iran.

"Beberapa menteri Israel lainnya dan kepala lembaga pertahanan juga turut serta dalam pembahasan tersebut," kata pejabat itu.

Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.

Serangan Israel ke Iran juga menyasar sejumlah pejabat penting. Kepala IRGC Hossein Salami; Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri; hingga penasihat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani, tewas dibunuh Israel.

Khamenei telah bersumpah akan membalas serangan Israel ini. Pada hari yang sama, Iran pun meluncurkan ratusan drone ke Israel, meski sebagian besar dicegat oleh Tel Aviv dan Yordania.

Tak berhenti, Iran kini mulai menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel. Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan pihaknya menargetkan puluhan titik di Israel, termasuk situs militer dan pangkalan udara.

(blq/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |