WhatsApp Uji Coba Fitur Quick Recap, Apa Itu?

7 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

WhatsApp menguji coba fitur Quick Recap pada WhatsApp beta Android versi 2.25.21.12. Fitur apa itu?

Dalam sebuah tangkapan layar dari WABetainfo, WhatsApp tengah menjajaki implementasi fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat ringkasan percakapan tertentu. Fitur ini dijadwalkan untuk dirilis dalam pembaruan mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak seperti fitur summary yang ada saat ini yang menghasilkan ringkasan pesan yang belum dibaca dalam satu obrolan, fitur baru yang disebut Quick Recap ini bertujuan untuk memberikan ringkasan yang lebih rinci tentang pesan yang belum dibaca dalam percakapan tertentu.

Hal ini akan membantu pengguna untuk mengejar ketertinggalan secara lebih efisien di beberapa percakapan tanpa perlu membaca setiap pesan.

Alih-alih memaksa pengguna untuk menggulir tanpa henti melalui utas yang panjang, Quick Recap akan menyajikan versi ringkas dari apa yang telah didiskusikan, sehingga lebih mudah untuk mengejar ketertinggalan setelah beberapa saat.

Fitur ini semakin menarik karena WhatsAPP memanfaatkan Meta AI dengan tetap mempertahankan perlindungan privasi yang ketat. Sebelum pemrosesan apa pun terjadi, data pesan dan permintaan yang dipilih ditangani melalui Private Processing, sebuah lingkungan khusus yang menjaga privasi.

Private Processing disebut memastikan konten pesan mentah tidak pernah meninggalkan ruang aman dalam bentuk yang dapat dibaca, dan menggunakan enkripsi dan komputasi yang terisolasi untuk menjamin bahwa baik WhatsApp maupun Meta tidak memiliki akses ke data asli atau rekap yang dihasilkan.

Langkah ekstra ini sangat penting karena memungkinkan aplikasi untuk menyediakan alat yang digerakkan oleh AI sambil menjaga kerahasiaan percakapan pribadi dan mempertahankan enkripsi end-to-end.

Secara praktis, pengguna akan dapat membuka tab Obrolan, memilih hingga lima percakapan, dan mengetuk ikon baru berlabel Quick Recap. Ketika tindakan ini dipicu, Private Processing mulai bekerja menyiapkan pesan yang belum dibaca sehingga Meta AI dapat membuat rekap tanpa harus mengekspos informasi pribadi.

Setelah beberapa saat, pengguna akan menerima ringkasan dari pesan-pesan yang belum dibaca yang paling relevan di setiap percakapan yang dipilih, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

Sebagai catatan, Quick Recap hanya akan mendukung hingga lima obrolan dalam satu waktu. Artinya, jika pengguna menginginkan rangkuman untuk lebih banyak percakapan, mereka harus menjalankan prosesnya lagi untuk grup lain atau obrolan individu.

Selain itu, obrolan yang dilindungi oleh Privasi Obrolan Tingkat Lanjut tidak dapat disertakan dalam Quick Recap. Pembatasan ini bukan karena kelemahan arsitektur di balik Private Processing, melainkan untuk menghormati pengguna yang secara eksplisit memilih untuk mengecualikan fitur bertenaga AI dari percakapan tertentu.

Seperti halnya fitur-fitur bertenaga AI lainnya di WhatsApp, Quick Recap akan bersifat opsional. Fitur ini tidak akan diaktifkan secara default, karena pengguna harus mengaktifkannya secara manual melalui pengaturan aplikasi.

Pendekatan ini memastikan bahwa pengguna memiliki kontrol penuh untuk menggunakan Quick Recap, dengan keyakinan bahwa setiap pesan yang diproses dan permintaan ringkasan yang dibuat dilindungi dengan aman oleh Private Processing.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |