WHO soal Invasi Darat Israel: RS di Kota Gaza di Ambang Kehancuran

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 18 Sep 2025 19:01 WIB

Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan rumah sakit di Kota Gaza, Palestina, di ambang kehancuran saat invasi darat Israel. Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus buka suara menyikapi invasi Israel di Gaza. (FABRICE COFFRINI / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan rumah sakit di Kota Gaza, Palestina, di ambang kehancuran saat invasi darat Israel.

Ghebreyesus mengatakan invasi darat itu membuat banyak rumah sakit di Kota Gaza kewalahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah sakit sudah kewalahan, berada di ambang kehancuran karena kekerasan yang meningkat yang menghalangi dan mencegah pasokan bantuan dari WHO untuk menyelamatkan jiwa," kata dia, dikutip AFP.

Ghebreyesus juga menyoroti pengusiran warga Palestina di Kota Gaza memaksa mereka mengungsi dan tinggal di wilayah sempit yang tak layak huni. Dia lantas mendesak Israel mengakhiri tindakan yang menyebabkan "situasi tak manusiawi "itu.

Pernyataan sekjen WHO ini muncul usai Israel meluncurkan invasi darat ke Kota Gaza pada awal pekan ini. Selama operasi tersebut, mereka mengusir warga dan menggempur area penduduk.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tujuan serangan tersebut untuk mengalahkan Hamas dan mengevakuasi penduduk, tanpa menyebut pembebasan sandera yang tersisa.

Invasi darat Israel ke Kota Gaza menuai kecaman dari organisasi dan komunitas internasional termasuk Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Ia mengatakan Israel tak punya niat untuk negosiasi damai.

"Israel bertekad untuk maju sampai akhir dan tidak terbuka terhadap negosiasi serius untuk gencatan senjata, dengan konsekuensi dramatis dari sudut pandang Israel," kata Guterres.

Invasi itu juga terjadi di tengah agresi pasukan Zionis ke Palestina sejak Oktober 2023. Sejak saat itu, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil di Gaza.

Imbas agresi, lebih dari 65.000 warga di Palestina tewas, ratusan ribu fasilitas dan rumah hancur, hingga jutaan orang terpaksa menjadi pengungsi.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |